Tangis siswi di Gresik yang sempat dilaporkan hilang pecah saat bertemu ayah angkatnya. Ia sempat hilang dari rumah selama lebih dari sepekan. Saat pulang, ia menangis mengadu pada orang tua usai menjadi korban pemerkosaan pria beristri.
Ternyata, pelaku pemerkosaan bukan orang asing. Pelaku merupakan MAT (23), pria warga Bojonegoro yang sehari-hari menjaga warung kopi di Gresik. Sementara orang tua korban, saban hari berjualan di seberang warung kopi tersebut.
Akal bulus MAT mulai beraksi saat korban tengah dirundung masalah keluarga. Dengan memberi iming-iming pekerjaan, korban dibawa kabur oleh MAT dan diperkosa berulang kali.
Berikut fakta terbaru akal bulus pria beristri perkosa siswi Gresik yang sempat hilang:
1. Diberi Iming-iming Pekerjaan
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan memaparkan, polisi mengamankan MAT usai mendapat laporan dari keluarga korban. Pelaku MAT menjanjikan pekerjaan bila korban mau diajak berhubungan badan.
"Korban saat itu memiliki masalah keluarga. Terutama hal ekonomi, korban ingin mencari pekerjaan untuk meringankan perekonomian keluarga," kata Aldhino.
Korban pun, kata Aldhino, termakan bujuk rayu pelaku. Korban akhirnya kabur dari rumahnya dan tinggal bersama pelaku di kos-kosan Jalan Veteran, Kebomas, Gresik.
"Pelaku membujuk korban agar mau tinggal sementara di kamar kosnya. Modusnya dengan menjanjikan korban pekerjaan. Namun itu hanya modus pelaku," kata Aldhino.
2. Korban 9 Kali Diperkosa
Setelah berhasil membujuk korban untuk tinggal satu kos itulah pelaku memaksanya untuk berhubungan badan. Paksaan berhubungan badan itu dilakukan berulang-ulang karena korban tak berdaya untuk melawan.
"Pelaku mengakui kalau sudah menyetubuhi korban sebanyak 9 kali," tambahnya.
3. Beda Pengakuan Korban dengan Pelaku
Pelaku diamankan polisi saat sedang menjaga warkop tempatnya bekerja. Saat dibawa polisi, pelaku sempat mengelak dan berdalih hanya membantu korban.
"Tapi saat dimintai keterangan di sini (Polres Gresik) pelaku mengakui perbuatannya yang menyetubuhi korban sebanyak 9 kali dengan iming-iming pekerjaan dan uang," jelas Aldhino.
Namun, hal ini berbeda dengan pengakuan korban di mana pelaku memaksa korban untuk berhubungan badan setiap hari. Dalam kurun waktu satu minggu, korban tak melayani pelaku hanya satu hari.
"Dari pengakuan korban, sehari bisa sampai 3 hingga 4 kali. Artinya lebih dari 9 kali," beber Aldhino.
Untuk memperkuat bukti kejahatan pelaku, hingga saat ini Aldhino masih menunggu hasil visum dan hasil psikologi korban yang sedang diproses.
Pelaku mengakui akal bulusnya perkosa korban, baca di halaman selanjutnya!
7 Fakta Akal Bulus Pria Beristri Perkosa Siswi Gresik yang Sempat Hilang - detikcom
Read More
No comments:
Post a Comment