Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,26% menjadi 6.687 pada perdagangan terakhir, Jumat (26/5/2023).
Dalam sepekan, IHSG melemah 0,2%. Pelemahan ini memperpanjang tren negatif IHSG menjadi empat pekan beruntun. Pelemahan IHSG disebabkan oleh meningkatnya kekhawatiran pasar mengenai plafon utang pemerintah Amerika Serikat (AS) serta anjloknya harga batu bara. Sektor Energi masih menjadi sektor yang paling membebani IHSG kemarin karena harga batu bara terpuruk.
IHSG Kurang 'Obat Kuat': Sempat Perkasa Jadi Lemah Lunglai - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment