Jaringan telekomunikasi operator seluler dan fixed broadband di wilayah Gunung Semeru dilaporkan sudah normal pada Selasa (6/12).
Sebelumnya, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong menjelaskan 1 dari 5 Base Transceiver Station (BTS) milik Smartfren yang terdampak erupsi masih mengalami down pada Senin (5/12) pukul 10.00 WIB.
Selain itu, satu buah site milik Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) juga dilaporkan mengalami down pada waktu yang sama. Sementara itu, Telkomsel dan XL Axiata dilaporkan tidak mengalami masalah.
Update terbaru pada hari ini (6/12), semua site milik operator seluler dilaporkan sudah pulih.
SVP-Head of Corporate Communications IOH Steve Saerang menyebut jaringan telekomunikasi milik perusahaannya hari ini dalam kondisi normal, meski sebelumnya sempat mengalami kendala.
"Secara umum kondisi jaringan IOH di wilayah Lumajang adalah dalam kondisi normal, meskipun sebagian pelanggan sempat merasakan kendala karena tujuh sites kami di wilayah yang paling terdampak erupsi Gunung Semeru mengalami kendala pasokan listrik pada Minggu sore," katanya lewat pesan singkat, Selasa (6/12).
Masalah pasokan listrik juga sempat menimpa XL Axiata sebelumnya, tetapi kini sejumlah BTS yang mengalami masalah tersebut sudah pulih.
"BTS XL Axiata yang terdekat berjarak sekitar 10 km dari pusat erupsi. Erupsi dan hujan abu dan pasirnya cukup dahsyat sampai memutus pasokan listrik ke beberapa BTS. Sebagian BTS lainnya tetap bisa menyala karena ada genset," ujar Dodik Ariyanto, Regional Group Head XL Axiata East Region dalam sebuah keterangan, Selasa (6/12).
Dodik menyebut kini jaringan di Kabupaten Lumajang terutama Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro telah normal kembali.
Lebih lanjut, Smartfren yang beberapa site-nya cukup terdampak juga dilaporkan sudah pulih dan normal.
"Kondisi network Smartfren aman. Saat ini seluruh site kami tetap beroperasi normal dan masyarakat bisa menggunakan seluruh layan telekomunikasi Smartfren," ujar Agus Rohmat, VP Network Operations Smartfren, Selasa (6/12).
"Kondisi force majeur ini memerlukan penanganan yang cepat, sehingga Smartfren selalu siaga dan memonitor situasi di sana selama 24 jam," imbuhnya.
Terkait dengan bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi sejak Ahad, 4 Desember 2022, kami sampaikan kualitas layanan IndiHome di daerah sekitar kejadian terpantau normal. Semua infrastruktur jaringan internet fiber optik IndiHome juga dalam kondisi baik.
Kami senantiasa memantau operasional layanan IndiHome secara keseluruhan. Khususnya agar layanan kami di daerah sekitar yang terdampak erupsi tidak mengalami gangguan.
Terkait kondisi jaringan fixed broadband, Kepala Kantor Daerah Telekomunikasi (Kakandatel) Lumajang Indihome Imam Samrozi menyebut kualitas layanan di sekitar Semeru terpantau normal.
"Terkait dengan bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi sejak Ahad, 4 Desember 2022, kami sampaikan kualitas layanan IndiHome di daerah sekitar kejadian terpantau normal. Semua infrastruktur jaringan internet fiber optik IndiHome juga dalam kondisi baik," tuturnya dalam sebuah pernyataan, Selasa (6/12).
(lom/arh)Indosat dan XL Pulih usai Sempat Terdampak Semeru, IndiHome Normal - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment