Tersangka Dhio Daffa Swadilla (22) diamankan setelah meracun keluarga sendiri di Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Polisi mengungkap momen tersangka sempat membersihkan bekas-bekas racun sembari menunggu racun bereaksi hingga menewaskan ayahnya, Abas Ashar (58), ibunya, Heri Riyani (54), dan kakaknya, Dhea Chairunnisa (24).
Plt Kasat Reskrim Polresta Magelang AKP Setyo Hermawan mengatakan aksi pembunuhan berencana itu dilakukan tersangka pada Senin (28/11/2022), sekitar pukul 07.30 WIB, di rumahnya di Dusun Prajenan, Desa/Kecamatan Mertoyudan. Tersangka menggunakan kebiasaan keluarganya yang selalu minum teh dan kopi bersama di pagi hari.
"Puncaknya pada Senin (28/11), ibu korban selalu menyediakan minuman untuk keluarga itu di pagi hari. Yang mana kebiasaan dari keluarga itu sebelum melakukan aktivitas mereka selalu minum secara bersama-sama di dapur, dengan kebiasaan kedua orang tuanya minum teh hangat dan kakaknya minum kopi. Kesempatan itu digunakan sebaik-baiknya tersangka untuk melakukan aksinya dengan zat yang sudah dipersiapkan," kata Setyo dalam rilis pers di ruang Media Center Polresta Magelang dilansir detikJateng, Selasa (6/12).
Tersangka, kata Setyo, sempat memastikan teh dan kopi yang sudah dicampurnya dengan racun sianida diminum sampai habis oleh para korban. Setelah habis dan sembari menunggu reaksi racun, tersangka sempat bersih-bersih TKP.
"Dipastikan sampai habis dan setelah habis minuman orang tuanya, kakaknya kembali ke tempat masing-masing. Saat itu, tersangka langsung mencuci gelas yang digunakan dan ditaruh di tempat cucian piring," ujar Setyo.
"(Menunggu bereaksi) kesempatan itu digunakan Dhio untuk membersihkan TKP yang lain, di dapur sudah dibersihkan, di gelas sempat dicuci," imbuhnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
Lihat juga Video: Ini Tampang Anak yang Bunuh Keluarganya dengan Sianida di Magelang
(rdp/idh)Dhio Sempat Bersihkan Bekas Racun Sebelum Keluarganya Tewas - detikNews
Read More
No comments:
Post a Comment