Jumlah pasien terpapar virus corona (Covid-19) di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, sempat mengalami kenaikan dalam tiga hari berturut-turut, 27-29 Agustus, namun tidak signifikan.
Kepala Humas RSDC Wisma Atlet Kolonel Mintoro Sumego menyebut kenaikan jumlah pasien yang dirawat dalam beberapa tiga hari terakhir banyak disumbang oleh Warga Negara Asing (WNA) maupun Warga Negara Indonesia (WNI) repatriasi yang dinyatakan terpapar virus corona saat diperiksa setiba di Indonesia.
"Bertambah memang dari mereka yang repatriasi, ada dari WNA beberapa negara seperti Arab Saudi, Qatar, Singapura, Amerika Serikat, kalau tidak salah ada 15 negara. Dan sesuai SOP Wisma Atlet yang positif Covid-19 dirawat di Wisma Atlet Kemayoran," kata Mintoro saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (30/8).
Mintoro menjelaskan, seluruh kedatangan dari luar negeri akan langsung dievakuasi ke RSDC Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara. Selanjutnya, apabila hasil RT PCR mereka positif Covid-19 maka mereka dibawa ke RSDC Wisma Atlet Kemayoran, apabila negatif akan menjalani karantina mandiri selama lima hari di Pademangan, untuk kemudian kembali dilakukan tes RT PCR.
"Kalau Pademangan hanya untuk karantina, kalau negatif tetap dikarantina di sana dulu," kata dia.
Adapun apabila menilik data laporan harian milik RSDC Wisma Atlet Kemayoran sepanjang Agustus, dapat dilihat jumlah pasien covid-19 mengalami penurunan konsisten setiap harinya dari tanggal 1-14 Agustus, atau yang awalnya berjumlah 2.544 pasien rawat inap turun menjadi 1.530 pasien.
Selanjutnya, pada 15 Agustus terjadi penambahan pasien sebanyak 56 orang, namun kembali menurun selama periode 16-19 Agustus. Tercatat terjadi penambahan seorang pasien pada 20 Agustus, dilanjutkan penambahan 18 pasien covid-19 pada 21 Agustus.
Selama periode 22-26 Agustus pasien terus mengalami penurunan, hingga pada 27 Agustus terjadi lonjakan penambahan pasien sebanyak 156 orang, kemudian 28 Agustus bertambah 33 orang, 29 Agustus bertambah 24 orang. Namun pada hari ini, 30 Agustus pasien berkurang sebanyak 30 orang.
"Jadi pada hari ini pasien yang dirawat 1.185 orang. Tanggal 27 itu memang penambahan WNA dan WNI repatriasi itu, kalau warga lokal yang bertambah sedikit sekali naiknya sekitar 20-an orang, kadang-kadang malah nol penambahan pasien," jelas Mintoro.
Dengan kondisi itu, maka tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran sebesar 27,5 persen pada hari ini.
Wisma Atlet Kemayoran mengoperasikan Tower 4,5,6, dan 7 dengan kapasitas tempat tidur yang berjumlah 4.305 buah. Jumlah BOR itu telah di bawah ambang batas aman yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO), yakni sebesar 60 persen.
(khr/wis)Wisma Atlet Kemayoran Sempat Alami Lonjakan Pasien Covid - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment