Sebanyak 610 sekolah di Jakarta hari ini menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas, salah satunya SDN 07 Cideng, Jakarta Pusat. Beberapa orang tua siswa di SDN 07 Cideng mengaku sempat khawatir anaknya mulai masuk sekolah lagi meski belum divaksin COVID-19, namun pihaknya menyiapkan anaknya dengan protokol kesehatan ketat.
Siswa yang giliran masuk hari ini yaitu kelas 1 dan 4 dengan rentang umur 6-10 tahun. Mereka masuk sekolah didampingi oleh orang tuanya sampai di depan gerbang sekolah. Salah satu orang tua bernama Lilis mengatakan, sejak pagi putrinya antusias untuk bersekolah.
"Senang lah, senang banget anak saya juga, dibangunin langsung 'Chika bangun', langsung bangun dia. 'Sekolah ya mah?', 'iya, sekolah'," kata Lilis saat ditemui di SDN 07 Cideng, Jakarta Pusat, Senin (30/8/2021)
Lilis berujar putrinya saat ini duduk di bangku kelas 1 sekolah dasar. Dia pun mengakui sempat timbul kekhawatiran lantaran anaknya belum bisa mendapatkan vaksin COVID-19.
"Ada sih, ada (kekhawatiran). Cuma karena ini sudah ada (ketetapan) dari pemerintah ya suruh masuk, aku turutin aja. Insya Allah nggak ada apa-apa," imbuhnya.
Adapun sebagai orangtua, Lilis mempersiapkan berbagai hal agar untuk anaknya belajar di sekolah. Misalnya membawa bekal dari rumah sendiri hingga memakaikan masker untuk putrinya.
"Nasi bawa dari rumah," ucapnya.
Sama halnya dengan Lilis, orang tua siswa lainnya bernama Heni tetap mengizinkan anaknya melaksanakan PTM terbatas meskipun anaknya belum divaksin. Sebab, Heri menilai pembelajaran daring yang dilakukan selama pandemi COVID-19 tak berjalan efektif.
"Banyak sih pertimbangan, karena takut juga karena saya nggak boleh dampingi ke dalam. Takut juga tertular COVID-19. Tapi entar pulang langsung dicuci saja bajunya," jelasnya.
Heri pun bercerita anaknya merasa senang bisa diberi kesempatan bersekolah. Saat ini anaknya duduk di bangku kelas 1 SD. Dia pun berharap PTM terbatas dapat berjalan lancar.
"Anak sih senang, pagi sudah bangun. Baru pertama kali sekolah. Semoga bisa lancar dan normal kembali," ujarnya.
Terakhir, orang tua bernama Parti (30) mengungkap kerinduan anaknya pergi ke sekolah. Meskipun anaknya belum divaksin, dia meyakini protokol kesehatan COVID-19 yang diterapkan sekolah sudah berjalan maksimal. Dia pun membekali anaknya dengan masker hingga hand sanitizer.
"Bagus ya, semangat tatap muka pokoknya. Bangun pagi siap, pokoknya pengen ketemu gurunya. Udah pada kangen, apalagi ini hari pertama masuk kan, semangat pokoknya," tutur Parti.
"Yang penting prokes aja. Saya bawakan masker siap 2 sama hand sanitizer saya bawain. Makan saya bawa sendiri. Bismillah pokoknya," lanjutnya.
Lihat juga video 'Nadiem: PPKM Level 1-3 Boleh Sekolah Tatap Muka, Vaksin Bukan Kriteria':
Cerita Ortu Sempat Khawatir Anaknya Belum Divaksin Meski Sekolah Tatap Muka - detikNews
Read More
No comments:
Post a Comment