JAKARTA - Di penghujung Mei, Senin (31/5/2021) pagi, seluruh stasiun terpantau normal dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan. Sejumlah stasiun tercatat mengalami peningkatan pengguna kereta rel listrik (KRL) namun tetap lancar, kondusif, dan tetap mengutamakan protokol kesehatan.
"KAI Commuter mencatat hingga pukul 08.00 WIB pengguna di seluruh stasiun mencapai 127.026 orang atau berkurang sekitar 1% dibanding waktu yang sama pekan lalu yaitu 127.333 orang," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba.
Baca Juga: Heboh Modus Pemudik Balik Jakarta Jadi "Penumpang Gelap" KRL
Adapun beberapa stasiun yang mencatat kenaikan jumlah pengguna antara lain Stasiun Citayam (9.042 pengguna, naik 7% dibanding pekan lalu di waktu yang sama) dan Stasiun Parungpanjang (5.062 pengguna, naik 1%).
"Sementara itu stasiun yang mencatat penurunan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bojong Gede (9.515 pengguna, turun 4%), dan Stasiun Bekasi (6.747 pengguna, turun 6%)," tambahnya.
Layanan KRL Jabodetabek beroperasi dengan 984 perjalanan KRL per hari mulai pukul 04.00-22.00 WIB.
Pengguna dianjurkan untuk merencanakan perjalanannya dengan baik agar terhindar dari potensi kepadatan di stasiun maupun di dalam kereta, serta tidak memaksakan diri untuk naik ke kereta apabila sudah memenuhi kuota.
Baca Juga: Aktivitas Meningkat Usai Libur Lebaran, KRL Perketat Prokes
KAI Commuter juga tetap konsisten menegakkan protokol kesehatan terutama menjaga jarak, dengan sistem penyekatan pengguna pada jam-jam sibuk. Selain pengaturan jaga jarak, KAI Commuter juga mengajak para pengguna KRL untuk tetap menerapkan protokol kesehatan lainnya, seperti memakai masker dan mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL dengan memanfaatkan wastafel tambahan yang tersedia di stasiun.
"Kami juga mengimbau para pengguna untuk selalu mengikuti arahan dari petugas di stasiun maupun KRL, antre dengan tertib untuk kesehatan dan kenyaman bersama," tutupnya.
(Ari)
Senin Pagi, Pengguna KRL Berkurang 1% - Okezone
Lanjutan Lagi
No comments:
Post a Comment