REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengatakan, dirinya sempat kehilangan rasa bangga dengan skuad Manchester City di awal musim ini. Namun, kebanggaan itu kembali muncul setelah the Citizens mencatatkan rekor 21 kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Setelah pada pertengahan Desember tahu lalu ditahan imbang West Bromwich, Guardiola hanya mendapatkan 20 poin dari 12 laga pembuka Liga Primer Inggris. City pun sempat berada di peringkat sembilan klasemen.
Guardiola mengatakan, ia melakukan diskusi dengan staf pelatih untuk mengembalikan prinsip dasar sepak bola City. Sejak saat itu, the Citizens memenangkan semua pertandingan dan kini unggul 14 poin di puncak klasemen Liga Primer Inggris. City juga masih berjuang di tiga kompetisi.
''Kadang-kadang kami punya satu atau dua hari untuk refleksi, saya bicara dengan staf pelatih, kami diskusi banyak hal, dan bicara soal proses yang kami lakukan. Jadi kami kembali ke prinsip, melakukan apa yang harus dilakukan dan berusaha melakukannya lagi,'' ujar Guardiola dikutip dari Skysports, Ahad (7/3).
Menurutnya, tidak ada jaminan City menang setiap pertandingan. Tapi setidaknya pemain akan bangga dan mengetahui apa yang ingin dilakukan. Dari sini, lanjut Guardiola, mulai tumbuh kepercayaan dan rasa saling percaya di tim sehingga membuat City bisa berada di posisi seperti sekarang.
Guardiola Sempat Hilang Rasa Bangga Sebelum Pecahkan Rekor - Republika Online
Read More
No comments:
Post a Comment