Salah satu korban tewas dalam kecelakaan pesawat di Malaysia, Shaharul Amir Omar, sempat mengirim swafoto (selfie) kepada keluarganya, Kamis (17/8).
Adik Shaharul, Norsyahirah Omar, mengatakan sang kakak sebelumnya tak pernah mengirim swafoto ke grup keluarga di WhatsApp.
"Sebelum ini, almarhum tak pernah selfie. Ketika naik pesawat [kali ini], dia tampak sangat bersemangat, berbeda dari biasanya," kata Norsyahirah pada Kamis, seperti dikutip media lokal Malaysia, Harian Metro.
Ia lalu berujar, "Banyak foto selfie saat di pesawat yang dia kirim. Mungkin, dia sudah merasa akan meninggalkan kami."
Norsyahirah tak menyangka unggahan itu adalah percakapan terakhir dari sang kakak.
Ia dan keluarganya pun terkejut ketika melihat foto dan video kecelakaan pesawat beredar di media sosial. Ia berusaha menghubungi sang adik, tetapi tak ada jawaban.
Norsyahirah lantas mendapat kabar bahwa Shaharul sempat memberi tahu sang ibu, ia akan terbang dari Kedah ke Selangor.
Menyadari informasi itu, Norsyahirah langsung bergegas ke rumah ibu mereka di Sik, Kedah.
Ibu serta adiknya yang lain lalu pergi ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah untuk mengecek Shaharul.
Di mata Norsyahirah, Shaharul adalah sosok yang bertanggung jawab usai kematian sang ayah. Ia juga banyak membantu adik-adiknya.
Shaharul, kata dia, juga sering meluangkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga. Namun kini, Shaharul sudah tiada.
Ia merupakan salah satu penumpang pesawat Beechcraft Model 390 yang jatuh di jalanan Selangor pada Kamis.
Selain Shaharul seluruh tujuh orang lainnya yang berada di pesawat itu juga tewas. Tak hanya mereka, seorang pengendara mobil dan satu pemotor di jalanan tersebut juga meninggal dunia.
Seluruh korban telah dilarikan ke rumah sakit Tengku Ampuan Rahimah untuk proses identifikasi.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan Malaysia menyatakan pihak berwenang tengah menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat.
(isa/has/bac)Korban Sempat Selfie sebelum Pesawat Jatuh di Jalanan Malaysia - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment