TRIBUNBANTEN.COM - Bocah penderita gizi buruk di Kota Cilegon bernama Imam (13) sebelum meninggal dunia sempat disarankan dirujuk ke RSCM Jakarta.
Saran rujukan tersebut datang dari RSUD Cilegon yang sebelumnya merawat bocah penderita gizi buruk.
Namun, saran rujukan untuk dibawa ke RSCM Jakarta sempat ditolak oleh orang tua bocah penderita gizi buruk.
Baca juga: Tiga Fakta Bocah Penderita Gizi Buruk di Cilegon Meninggal Dunia: Berasal dari Keluarga Broken Home
Sebagai informasi, bocah penderita gizi buruk asal Kota Cilegon yang sempat viral beberapa waktu lalu menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (20/7/2023) malam.
Lurah Pabean, Nurul membenarkan bahwa orang tua bocah penderita gizi buruk menolak untuk dirujuk.
"Saya rapatkan dengan pak RT dan pak RW, bapaknya tetap menolak," kata Lurah Pabean, Nurul saat dihubungi TribunBanten.com, Jumat (21/7/2023).
Setelah itu, pihak kelurahan mencoba melakukan pertemuan dengan keluarga besar dari pihak ibu Imam.
Namun, pihak keluarga besar dari sang ibu juga tetap menolak keputusannya untuk merujuk Imam ke RSCM.
"Kami sampaikan hasil itu ke rumah sakit (RSUD Cilegon,-red) bahwa mereka menolak, jadi kita pasrahkan ke RSUD," ungkapnya.
Setelah itu, pada Kamis (20/7/2023) siang, orang tua Imam ingin membawa paksa pulang.
Atas permintaan itu, pihak kelurahan merujuk pihak keluarga, namun pihak keluarga tetap ingin membawa pulang Imam.
"Akhirnya kami ke rumah sakit, menyiapkan ambulans bersama pak camat," katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS Sempat Viral Bocah Penderita Gizi Buruk di Kota Cilegon Tewas
Setelah menyiapkan ambulan untuk kepulangan Imam, kata dia, sore harinya kondisi Imam semakin kritis.
"Kamis siang kondisinya kritis, dan kami membujuk orang tua untuk tidak pulang paksa, Kamis siang kritis Kamis malam meninggal dunia," ungkapnya.
Orang Tua Bocah Penderita Gizi Buruk di Cilegon Sempat Tolak Sang Anak Dirujuk ke RSCM - Tribun Banten
Read More
No comments:
Post a Comment