LAMPUNG, KOMPAS.com - Satu dari dua korban selamat kecelakaan lift sekolah Az Zahra Bandar Lampung sempat menelepon calon istrinya sebelum peristiwa terjadi.
Informasi itu disampaikan Eka Milinia Dewi (26) tunangan Sutaji (26) buruh bangunan asal Kabupaten Pesawaran saat ditemui di Rumah Sakit (RS) Bumi Waras, Kamis (6/7/2023) malam.
Eka mengatakan tunangannya itu sempat menelepon menanyakan kabar dirinya pada Rabu (5/7/2023) sore, sebelum kecelakaan itu.
"Sore dia (Sutaji) sempat menghubungi, menelepon kayak biasa, ingatkan sudah makan belum, sama dia bilang mau lembur," kata Eka, Kamis malam.
Baca juga: Lift Sekolah Az Zahra Lampung Anjlok, Disnaker Selidiki Kelalaian K3
Eka menuturkan teleponnya kembali berdering menjelang Magrib. Suara dibalik panggilan telepon itu mengabarkan Sutaji mendapatkan musibah.
"Udah mau magrib dapat kabar dia alami kecelakaan," katanya.
Disinggung, soal keadaannya saat ini, Eka menuturkan keadaan sudah membaik.
"Alhamdulillah sekarang sudah semakin membaik walau harus dioperasi. Semoga cepat sembuh, syafakullah, kami minta doa juga supaya operasinya lancar," kata dia.
Sementara itu, korban selamat lainnya yakni Herizal (41) warga Bandar Lampung juga sudah mulai membaik meski masih dalam perawatan intensif.
"Alhamdulillah sudah membaik," kata Iyan (35) kerabat korban Herizal.
Baca juga: Bantah Tutupi Kecelakaan Lift Tewaskan 7 Pekerja, Kepsek Az Zahra: Kami Fokus ke Korban
Disinggung apakah sudah bisa berkomunikasi dengan keluarga, Iyan mengamini hal tersebut. Meski, belum sepenuhnya lancar.
"Sudah tadi sudah disuapin makan. Tapi memang komunikasi belum lancar banget," jelasnya.
Lebih lanjut menurut Iyan, sepupunya itu telah menjalani operasi darurat pasca pertama kali dibawa ke Rumah Sakit.
"Sudah operasi darurat, terus nanti operasi lagi. Denger kabar sih bisa enam kali (operasi)," kata dia.
Kedua korban selamat ini juga sempat dikunjungi oleh Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana.
Baca juga: Dalami Perintah Pakai Lift Barang di Sekolah Az Zahra Lampung, Polisi Periksa 8 Saksi
Eva mengatakan untuk warga Bandar Lampung yang kena musibah, akan tanggung semua biayanya.
"Istrinya akan kita berangkatkan umrah, dan juga kita Berikan BJPS agar semua anak-anak bisa sekolah," kata Eva.
Diketahui, tujuh orang tukang bangunan tewas setelah lift yang ditumpangi terjatuh dari lantai 5 sebuah sekolah di Bandar Lampung.
Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra membenarkan peristiwa itu terjadi di Sekolah Islam Terpadu (SIT) yang berada di Jalan Mayjen DI Panjaitan pada Rabu (5/7/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Korban Selamat Lift Sekolah Anjlok Sempat Telepon Calon Istri, Ingatkan Makan dan Mau Lembur - Kompas.com - Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment