Polrestabes Semarang berhasil menangkap Muhammad Husen yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dan mutilasi pemilik usaha depot air isi ulang, Irwan Hutagalung (53). Dia ditangkap saat lari ke daerah asalnya, Banjarnegara.
Salah satu teman Husen, Jesi (22) mengaku sempat didatangi oleh eks teman kerjanya itu usai pembunuhan terjadi. Namun saat itu pembunuhan itu belum diketahui oleh siapapun.
Menurut Jesi, Husen mendatangi tempat kerjanya di sebuah warung warmindo pada Jumat (5/5/2023) malam. Namun saat itu mereka tidak sempat ngobrol lantaran Jesi sedang sibuk.
Husen datang sambil memberikan sebungkus rokok kepadanya. Namun, Jessi menolak pemberian tersebut karena menganggap Husen tidak punya uang.
"Dia ke sini aku di belakang soalnya di sini ramai, itu komunikasi terakhir," kata Jesi, Kamis (11/5/2023).
Jesi (22) salah satu teman Husen tersangka mutilasi di Semarang, Kamis (11/5/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
|
Jesi mengatakan Husen datang dengan wajah tak biasa. Jesi menganggap Husen sedang memiliki banyak beban.
"Aku bisa melihatnya, bukan kaya orang bingung, lebih kaya ada beban, aku kasian aslinya, nggak kayak biasanya," imbuhnya.
Beberapa hari kemudian, barulah kabar pembunuhan itu merebak di media massa. Jessi mengetahui bahwa Husen yang tiba-tiba menghilang menjadi salah satu orang yang dicari polisi.
Kemudian, saat Jesi tengah live di Instagram dan TikTok, ternyata Husen sedang menyaksikannya. Jesi pun langsung menyapanya melalui medsos tersebut.
"Terus aku ngomong '** kowe digoleki wong akeh (kamu dicari orang banyak) **', terus aku diblokir kontaknya diblokir semua," kata Jesi.
Simak Video "Husen Mutilasi Hidup-hidup Bos Air Isi Ulang Semarang: Puas!"
[Gambas:Video 20detik]
(ahr/aku)
Cerita Sahabat Sempat Kontak Husen Pelaku Mutilasi di Semarang Lalu Diblokir - Detikcom
Read More
No comments:
Post a Comment