Jakarta, CNBC Indonesia - Gempa dengan potensi tsunami sempat melanda Maluku Tenggara dan Sulawesi Tenggara, Selasa (10/1/2023). Gempa tersebut memiliki magnitudo 7,9 dan terjadi sekitar pukul 00:47 WIB.
Mengutip AFP, gempa dilaporkan juga terasa hingga negara tetangga Australia. Di Darwin, ibu kota Northern Territory Australia, setidaknya 1000 orang telah membuat laporan merasakan gempa ke badan Geosains Australia.
"Gempa kuat yang berkelanjutan di sini, di #Darwin, barusan terjadi ... tampaknya menjadi #gempa bumi yang cukup serius di utara kita," cuitsalah satu pengguna media sosial dengan nama akun @OreboundImages.
"Bisa mendengar bumi bergemuruh," tulis penduduk Darwin lainnya di situs web EMSC.
Komentar warga lain yang merasakan juga menyebut gempa terasa amat besar. Seluruh rumah juga terguncang.
Hal ini juga dibuktikan dengan video yang menyebar di media sosial. Warga menunjukkan bagaimana air dalam gelas mengalir ke sana-sini.
"Sangat besar ... selama berabad-abad," ungkap yang lain menceritakan gempa.
Dalam laporan yang sama, diketahui juga gempa terasa hingga Timor Leste. Gempa juga dirasakan warga Papua.
Sebelumnya, BMKG mengatakan gempa berpusat di 7,25 lintang selatan dan 130,18 bujur timur Maluku Tenggara. Kedalaman gempa 131 kilometer (km).
Setelah kurang lebih empat jam, peringatan tsunami disetop BMKG. Gempa susulan sempat terjadi dengan magnitudo 5,5.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Dari Mentawai ke Selatan Jawa, Gempa Bergeser ke Papua Nugini
(sef/sef)
Sempat Potensi Tsunami, Gempa Maluku Terasa hingga Australia - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment