Rechercher dans ce blog

Monday, January 30, 2023

Kabar Terkini Balita di Depok Sempat Disandera Ayah Sendiri - detikNews

Depok -

Seorang anak perempuan balita berusia 3 tahun sempat disandera ayahnya, YB. Saat itu pelaku menyandera putrinya tersebut bahkan dengan menodongkan sangkur selama berjam-jam.

Pemkot Depok melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menyampaikan balita tersebut sudah tinggal bersama ibu kandungnya dan dalam kondisi baik.

"Kondisi anak, alhamdulillah baik. Sekarang anak tersebut tinggal bersama ibunya," kata Kepala DP3AP2KB Nessi Annisa Handari saat dihubungi detikcom, Senin (30/1/2023).

Dia mengatakan balita tersebut sudah berada di pelukan ibundanya sejak Selasa (17/1). Sebelumnya, balita tersebut dirawat pamannya.

DP3AP2KB masih mendalami serta mendampingi psikologis ibu dan anak tersebut. Nessi menyampaikan tidak ada trauma yang dialami anak tersebut.

"Pendampingan kami masih berjalan untuk psikologis ibu dan anak tersebut. Masih kita dalami, kalau trauma tidak ada. Hanya kami perlu mendampingi terus untuk melihat tumbuh kembang anak tersebut. Karena kan anak ini diasuh oleh ayahnya yang terindikasi ada gangguan jiwa," tutur Nessi.

Ayah sandera anak usia 3 tahun di Depok diamankan polisi.Polisi mengamankan pria yang menyandera putri sendiri yang berusia 3 tahun di Depok. (Foto: dok. Istimewa)

Sebelumnya, Nessi mengatakan balita tersebut juga belum memiliki akta kelahiran. Pemkot Depok berupaya memberikan hak anak untuk membuatkan akta kelahiran.

Operasi Penyelamatan Korban

Penyanderaan YB terhadap anaknya itu terjadi pada Selasa (10/1), sekitar pukul 22.00 WIB. Penyanderaan berlangsung sekitar 6 jam hingga polisi menangkap YB.

Polisi mengerahkan segala upaya untuk menyelamatkan nyawa balita tersebut. Personel polisi dikerahkan dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Brimob Polda Metro Jaya, hingga Polres Metro Depok.

Operasi penyelamatan balita itu dipimpin Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dan Kapolres Metro Depok Kombes Erwin Amran Siregar.

Selama berjam-jam polisi melakukan negosiasi sampai pada akhirnya membekuk YB dan menyelamatkan balita tersebut. Saat itu polisi juga menurunkan penembak jitu (sniper) hingga tim Gegana untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi.

Mereka bersiaga di sejumlah titik, termasuk ke atap rumah dalam upaya penyelamatan korban. Tindakan YB dinilai sangat membahayakan nyawa anaknya karena terus menempelkan sangkur ke leher korban.

"Dia (pelaku) nggak tidur-tidur selama 6 jam itu. Sambil ngerokok, sambil pisau disimpan di lantai, ditempel lagi ke leher anaknya, begitu terus selama 6 jam itu," ungkap Kombes Hengki, Rabu (11/1).

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Adblock test (Why?)


Kabar Terkini Balita di Depok Sempat Disandera Ayah Sendiri - detikNews
Read More

No comments:

Post a Comment

Sempat Berdinding Kayu dan Tak Layak, Ini 8 Potret Kondisi Terbaru Rumah Melly Lee di Kampung Halaman - Kini … - KapanLagi.com

Sebelumnya kondisi kediaman Melly Lee di kampung halaman banyak mendapat sorotan. Jauh sebelum tenar Melly dan keluarga hanya tinggal di s...