Kepolisian telah selesai melakukan ekshumasi dan autopsi terhadap AM, santri Pondok Pesantren Modern Gontor 1 Ponorogo yang meregang nyawa akibat dianiaya. Tim forensik sempat kesulitan saat proses autopsi karena jasad tersebut mulai mengalami pembusukan.
Dokter Forensik RS Bhayangkara M. Hasan Palembang AKBP Mansuri mengatakan autopsi yang digelar sejak pukul 09.00 WIB telah selesai pada pukul 12.00 WIB. Tim forensik melakukan autopsi menyeluruh dari ujung kaki hingga rambut.
"Kami sempat mengalami kesulitan karena kondisi jenazah yang telah membusuk setelah 15 hari dikubur. Namun beberapa sampel untuk mengetahui penyebab tewasnya korban telah ditemukan. Hasil autopsi akan disampaikan langsung oleh penyidik," ujar Mansuri, di TPU Sungai Selayur Palembang, Kamis (8/9).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia berujar, hasil autopsi nantinya akan disampaikan langsung oleh Kapolres Ponorogo. Penyebab korban tewas dipastikan akibat dianiaya oleh dua orang terduga pelaku yang merupakan senior di Pesantren Gontor.
"Dugaan kami tindak kekerasan. Untuk luka-lukanya seperti apa, nanti dijelaskan langsung oleh kapolres. Hasilnya akan disampaikan sesegera mungkin untuk memaksimalkan upaya penyelidikan," ujar Nikolas.
Jenazah AM dimakamkan di kampung halamannya di Palembang.
Proses ekshumasi dan autopsi ini berlangsung tertutup. Hanya tim penyidik dan forensik yang diperbolehkan masuk ke lokasi. Meskipun demikian, proses tersebut bisa disaksikan orang tua AM dan pengacara.
Proses autopsi ini melibatkan dokter forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang, satu dokter forensik RS Polri, satu dokter RSUP Mohammad Hoesin Palembang, dan empat asisten dokter.
Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia mengatakan pihaknya telah memeriksa 18 saksi terkait kasus penganiayaan yang menewaskan AM.
Saksi-saksi tersebut berasal dari pihak pengajar, staf pengasuh, dokter ponpes, beberapa staf IGD RS Yasyfin Darussalam Gontor, dan dua rekan AM yang turut menjadi korban penganiayaan.
(idz/pmg)Tim Forensik Sempat Kesulitan Autopsi Jasad Santri Gontor - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment