JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah relawan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlibat kericuhan dengan awak media yang meliput di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), karena dinilai mengganggu kerja-kerja peliputan.
Peristiwa itu terjadi saat Anies Baswedan selesai memberikan keterangan kepada penyelidik KPK terkait perhelatan Formula E pada Rabu (7/9/2022) malam.
Setelah memberikan keterangan kepada awak media, Anies Baswedan menolak menjawab pertanyaan wartawan. Sebaliknya, ia hanya tersenyum dan melambaikan tangan.
Anies kemudian beranjak dari tempat konferensi pers menuju mobilnya.
Baca juga: Diperiksa KPK Selama 11 Jam soal Formula E, Anies: Senang Sekali...
Saat itu, puluhan wartawan mencoba meminta penjelasan Anies Baswedan terkait commitment fee Formula E yang telah dibayar untuk 3 kali musim hingga 2024.
Padahal, masa jabatannya habis pada Oktober tahun ini.
Selain itu, sejumlah awak media juga mempertanyakan jika Penjabat Gubernur DKI Jakarta yang menggantikannya tidak bersedia menyelenggarakan Formula E pada 2023 dan 2024.
Namun, sejumlah relawan Anies langsung menghampiri sembari memberikan dukungan, dan meminta foto. Mereka juga meneriakkan dukungan Anies sebagai calon Presiden.
Akhirnya, keributan pun terjadi karena puluhan awak media merasa terganggu dengan sikap relawan Anies. Aksi saling dorong sempat terjadi.
"Relawan minggir dulu. Jangan ngalangin wartawan bertanya!” teriak salah seorang wartawan.
Baca juga: M Taufik Sebut Pemanggilan Anies oleh KPK Tak Pengaruhi Elektabilitas
Melihat situasi semakin tidak kondusif, salah seorang awak media meminta Anies menenangkan relawannya.
Namun, Anies Baswedan dan sejumlah petugas keamanan di lokasi kesulitan karena suasana memang tidak kondusif.
Keributan terus berlangsung meskipun Anies sudah masuk ke dalam mobil dan meninggalkan gedung KPK. Sehingga, para relawan tersebut diarahkan pergi meninggalkan gedung KPK.
Sebelumnya, Anies dimintai keterangan terkait Formula E oleh penyelidik KPK selama 11 jam.
Dalam proses tersebut, KPK mencoba mencari ada atau tidaknya peristiwa pidana korupsi dari penyelenggaraan Formula E.
Saat keluar dari gedung KPK, Anies mengaku senang bisa kembali membantu KPK menjalankan tugasnya.
“Saya ingin sampaikan senang sekali bisa kembali membantu KPK dalam menjalankan tugasnya,” kata Anies Baswedan.
Baca juga: Elektabilitas Prabowo, Anies, dan Ganjar Teratas, PKB: Itu Aja, Muter-muter
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Anies Baswedan Diperiksa KPK, Relawan Sempat Ricuh - Kompas.com - Nasional Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment