UNTUNG Surapati sempat menjadi budak Edele Heer Moor yang melakukan pemberontakan terhadap kekuasaan VOC di Jawa khususnya dan di bumi nusantara pada umumnya. Tapi konon Untung Surapati bukanlah berasal dari rakyat jelata. Untung Surapati merupakan keturunan kalangan darah biru alias anak keturunan bangsawan.
Dikisahkan dari buku "Untung Surapati Melawan VOC Sampai Mati" tulisan Sri Wintala Achmad, Untung Surapati merupakan keturunan Raja Udayana dari Kerajaan Bali dan Mahendradatta, putri Raja Makuthawangsawardhana dari Kerajaan Medang periode Jawa Timur.
Riwayat kehidupan Untung Surapati diabadikan dalam Babad Tanah Jawa, Babad Surapati, atau Babad Trunajaya Surpati, dengan demikian Untung Surapati adalah keturunan Mpu Sindok, pendiri Dinasti Isyana.
Konon setelah menjadi budak Untung Surapati sempat menjadi tumenggung di Pasuruhan, namun spirit perjuangannya melawan penjajah dan kolonialisme tak pernah reda. Bahkan ketika Sunan Amangkurat III menjadi buronan VOC, yang mendukung Sunan Pakubuwana I itu mengejarnya sampai Pasuruhan, Untung Surapati tampil sebagai panglima perang.
Untung Surapati gugur di medan perang sesudah berperang melawan pasukan gabungan VOC, Kartasura, Semarang, Madura, Surabaya, dan mancanegara. Tetapi kendati telah gugur tak banyak informasi yang diperoleh mengenai Untung Surapati. Salah satu yang masih menjadi misteri sejarawan adalah keberadaan makam Untung Surapati yang belum diketahui.
Tetapi konon ada kisah yang menyebut Untung Surapati gugur pada 17 Oktober 1706 saat perang dan jasadnya dibakar. Sebelum gugur Untung Surapati sempat memberikan wasiat kepada keturunannya untuk memakamkan dengan tanah yang rata. Tetapi makam tersebut diketahui oleh Herman de Wilde. Kemudian jenazah Untung Surapati dibongkar dari makamnya dan dibakar. Selanjutnya abu jasad Untung Surapati dibuang ke laut.
Baca Juga: Dukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Morowali Hibahkan Tanah ke KKP
Sosok Untung Surapati, Pejuang Keturunan Raja Udayana yang Sempat Jadi Budak - Okezone News
Read More
No comments:
Post a Comment