Merdeka.com - Sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan parah saat melaju di kawasan Paripurna, Desa Payungsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Sabtu (21/5) petang. Dalam peristiwa itu, bus oleng dan menabrak sejumlah kendaraan serta rumah di lokasi kejadian. Akibat kejadian tersebut, empat orang meninggal dunia dan 43 lainnya mengalami luka-luka.
Dede, warga yang saat itu tengah berada di lokasi kejadian mengatakan jika bus sempat melaju kencang saat berada di jalan menurun. Bus juga disebut Dede sempat melaju zig zag sebelum akhirnya menghantam kendaraan dan bangunan.
"(Melajunya) kanan-kiri gitu, kondisinya cepat," terang Dede, dikutip dari YouTube Fokus Indosiar, Minggu (22/5).
2 dari 3 halaman
Tabrak Mobil Usai Zig-zag
Humas Polres Ciamis
Dede mengatakan, saat keadaan bus melaju tak terkendali tersebut, beberapa mobil sempat tertabrak hingga akhirnya menghantam rumah. Dede juga menjelaskan, terdapat empat mobil yang dihantam bus rombongan wisata asal Tangerang tersebut.
"Rem blong, pas kita langsung minggir, takut. Eh kena juga. Totalnya di sini dua sama yang di sana totalnya empat (mobil yang tertabrak)," lanjutnya.
Selain Dede, salah satu penumpang selamat dari bus Pandawa bernama Nana mengatakan jika sebelum kejadian sopir bus sempat mengatakan jika rem kendaraan tak berfungsi. Ia pun sempat mengira bahwa sang sopir bercanda, sampai akhirnya peristiwa tabrakan terjadi.
3 dari 3 halaman
Kesalahan Prosedur Pengereman
Dari informasi yang dihimpun di TKP, kecelakaan bus yang dialami rombongan peziarah dari Situ Panjalu itu terjadi karena kesalahan teknis di sistem pengereman saat bus melewati turunan Pari di Kecamatan Panumbangan.
"Akibatnya posisi bus tidak bisa dikendalikan dan menabrak minibus, motor, dan rumah di sekitar lokasi kejadian sekitar pukul 17.30," ungkap Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah bus pariwisata yang baru mengantar rombongan ziarah dari Panjalu mengalami kecelakaan di Jalan Raya Payungsari, Panumbangan, Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (21/5). Diduga, sang sopir tidak bisa mengendalikan bus sehingga menerobos dan menabrak sejumlah kendaraan dan sebuah rumah.
"Dalam perjalanan pulang sopir bus tidak dapat mengendalikan kendaraannya (sehingga mengalami kecelakaan) dan penyebabnya masih didalami oleh petugas. Kejadian laka lantas itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB," Ujar Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro.
[nrd]Kesaksian Warga saat Bus Alami Kecelakaan di Ciamis, Sempat Melaju Zig-zag | merdeka.com - Merdeka.com
Read More
No comments:
Post a Comment