Pelaku dan Barang Bukti Saat Diamankan | Ist/Lampungpro.co
Kapolsek Kedaton, Kompol Atang Syamsuri mengatakan, pelaku memberikan uang jajan bertujuan agar korban tidak bercerita ke siapapun. Namun karena merasa tertekan, korban akhirnya bercerita ke orang tuanya.
"Saat ini, korban sudah berada di rumah yang aman. Kemudian kami juga masih memberikan pendampingan ke korban, agar tidak syok," kata Kompol Atang Syamsuri saat ditemui awak media di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (14/3/2022).
SEBELUMNYA : Disuruh Kumpul Tugas, Siswi SMP di Bandar Lampung Ini Diperkosa Guru di Sekolah Disinggung terkait korban lainnya, hingga kini pihaknya masih melakukan pendalaman. Sementara perkara tersebut, sudah dilimpahkan ke Mapolresta Bandar Lampung, untuk penanganan selanjutnya.
"Kami masih melakukan pendalaman, terkait korban maupun hal lainnya, yang menimbulkan pidana baru. Saat ditangkap, barang bukti Ponsel seluruh data-data dan isinya sudah dihapus," ujar Atang Syamsuri.
Sebelumnya, oknum guru tersebut dilaporkan keluarga korban ke Mapolsek Kedaton Bandar Lampung. Peristiwa ini bermula saat korban diminta datang ke sekolah, untuk mengerjakan tugas. Pelaku menghubungi korban, untuk datang seorang diri ke sekolah.
Korban kemudian datang ke sekolah, lalu mulai mengerjakan tugas sekolah, yang diperintahkan gurunya. Namun ketika mengumpulkan tugasnya, pelaku mulai mempermainkan korban, hingga berbuat tidak senonoh. (***)
Editor : Febri Arianto
#Pencabulan # Pemerkosaan # Guru # SMP # Pelajar # Bandar Lampung # PPA # Polsek Kedaton
Usai Beraksi, Guru Pemerkosa Siswi SMP di Bandar Lampung Sempat Kasih Uang Jajan Korban - Lampungpro
Read More
No comments:
Post a Comment