Sejarah Piala AFF U-23, Sempat Batal dan Kembali Digelar 14 Tahun Kemudian - SINDOnews Sports

loading...

Sejarah Piala AFF U-23 sudah terjadi nyaris dalam dua dekade. Dimulai sejak tahun 2005 dan sempat mengalami pembatalan dan kembali digelar 14 tahun kemudian. Foto: YouTube

JAKARTA - Sejarah Piala AFF U-23 sudah terjadi nyaris dalam dua dekade. Persisnya kompetisi kelompok umur itu dimulai sejak tahun 2005 dan sempat mengalami pembatalan dan kembali digelar 14 tahun kemudian.

Baca Juga: Kepolisian Bebaskan Sementara Mason Greenwood, Investigasi Tetap Berlanjut

Kejuaraan Usia Muda AFF U-23 adalah kejuaraan sepak bola internasional yang diikuti oleh pemain berusia di bawah 23 tahun. Adapun perserta yang tergabung di dalamnya adalah negara ASEAN yang masuk dalam lingkup Federasi Sepak Bola Perbara alias AFF.

Pada awal penyelenggaraannya, AFF bertujuan menjadi ajang persiapan bagi para pemain pemain muda. Saat itu pula negara ASEAN sedang dalam persiapan kualifikasi piala Piala Asia U-23 dan SEA Games.

Thailand jadi negara pertama yang menjadi tuan rumah Piala AFF U-23. Terdapat delapan negara yang berkompetisi dalam AFF U-23 2005 dan dibagi ke dalam dua grup. Pada gelaran itu Thailand keluar sebagai juara usai merontokkan Singapura dengan skor 3-0.

Turnamen AFF U-23 sempat terhenti selama enam tahun. Baru kemudian, kembali digelar pada 2011 dengan Indonesia sebagai tuan rumah.

Sayangnya, kala itu stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring tidak siap digunakan karena sedang dalam proses renovasi. Turnamen pun dibatalkan.

Barulah delapan tahun kemudian, tepatnya pada 2019, Piala AFF U-23 kembali digulirkan di Kamboja. Jika Thailand menjadi juara piala AFF U-23 di tahun 2005, maka Indonesia menjadi juara Piala AFF U-23 di tahun 2019.

Timnas yang diasuh oleh Indra Sjafri itu mengalahkan juara bertahan Thailand di partai final. Sani Rizki dan kawan-kawan mampu menggulung Thailand 2–1.

Adblock test (Why?)

Sejarah Piala AFF U-23, Sempat Batal dan Kembali Digelar 14 Tahun Kemudian - SINDOnews Sports
Read More