Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyatakan jumlah penambahan kasus harian virus corona (Covid-19) di Tangsel meningkat tajam sejak awal Februari 2022.
Benyamin menyebut tambahan kasus Covid-19 sempat mencapai 2.200 per hari. Namun, ia belum bisa memastikan lonjakan kasus Covid-19 ini terjadi karena penularan varian Omicron ataupun Delta.
"Jadi betul kasus Covid-19 Tangsel sudah menyentuh angka harian di atas 1.500 bahkan dua hari lalu pernah sampai 2.200. Itu mulai meningkat tajam sejak awal Februari, karena awal Januari masih puluhan dan ratusan saja. Dan untuk dominan varian apa kita belum tahu," kata Benyamin kepada CNNIndonesia.com, Selasa (15/2).
Benyamin mengaku belum menerima informasi pasti perihal jumlah sebaran varian Delta di Tangsel. Sementara untuk varian Omicron, dinas kesehatan Kota Tangsel sejauh ini melaporkan terdapat 28 kasus.
Dengan rincian satu kasus dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang diidentifikasi Januari lalu, sementara sisanya merupakan kasus dari transmisi lokal. Ia menambahkan, 28 orang tersebut sudah dinyatakan pulih.
"Jadi kalau tahun kemarin, iya, kemungkinan Delta ya mayoritas. Kalau tahun sekarang, dari Januari 2022 saya masih menunggu informasi penelitian dari laboratorium, apakah itu Delta atau Omicron," ujarnya.
Lebih lanjut, Benyamin mengatakan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) ruangan isolasi maupun Intensive Care Unit (ICU) untuk perawatan pasien Covid-19 gejala sedang-berat sudah mencapai 52 persen.
Sementara sisanya dengan mayoritas gejala ringan dan tanpa gejala (OTG) menjalani isolasi mandiri (isoman) dengan pengawasan petugas puskesmas ataupun isolasi terpusat di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel.
"Transmisi penularannya lebih didominasi dari klaster kerumunan dan keluarga yang paling banyak, sehingga dengan adanya PPKM Level 3 ini kita berharap kita bisa meningkatkan disiplin protokol kesehatannya lagi," katanya.
(khr/fra)Covid-19 Tangsel Sempat Tembus 2.200 Kasus, BOR RS 52 Persen - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment