Rechercher dans ce blog

Monday, November 29, 2021

Australia Waspada, Pendatang Diduga Positif Omicron Sempat Berkeliaran - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Australia mulai waspada setelah mendapati bahwa pelaku perjalanan internasional yang diyakini positif Covid-19 varian Omicron sudah sempat berkeliaran sebelum Negeri Kanguru memperketat aturan pekan lalu.

Reuters melaporkan bahwa Australia mulai waspada setelah otoritas kesehatan New South Wales melakukan penelusuran usai menduga pendatang itu terkena Covid-19 varian Omicron.

Saat melakukan penyelidikan, petugas mengetahui bahwa pendatang yang sudah divaksinasi penuh itu sempat berkunjung ke salah satu pusat perbelanjaan ramai di Sydney.


Sementara penyelidikan berjalan, pihak berwenang juga sudah meminta seluruh penumpang yang satu pesawat dengan pendatang itu untuk mengisolasi diri selama 14 hari meski sudah divaksin penuh.

Otoritas kesehatan Australia sampai saat ini masih melakukan pengujian lebih lanjut untuk menentukan Covid-19 yang diderita pendatang itu akibat virus corona varian Omicron atau bukan.

Jika terkonfirmasi, total kasus Covid-19 varian Omicron di Australia akan menjadi enam. Semua pasien Covid-19 varian Omicron di Australia tak mengalami gejala atau sama sekali tak sakit. Mereka sedang menjalani karantina.

Selain satu kasus tersebut, pihak berwenang Australia juga sedang menyelidiki dua orang yang datang dari Afrika Selatan dan sempat transit di Singapura. Menurut Singapura, kedua orang itu positif Covid-19 varian Omicron.

Laporan-laporan ini datang menjelang rapat kabinet Australia untuk menentukan langkah-langkah yang diperlukan dalam mengantisipasi varian Omicron.

Sebelum rapat, Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan bahwa ia akan mendesak pemimpin-pemimpin daerah untuk tetap menjalankan rencana membuka perbatasan antar-daerah saat Natal.

"Kita harus membuat keputusan secara tenang. Jangan terlalu takut dengan ini," ucapnya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengimbau dunia agar tak membuat keputusan tergesa. Sementara ini, mereka masih meneliti lebih lanjut berbagai aspek varian baru ini, termasuk kemampuannya untuk menembus pertahanan vaksin.

Namun pada Senin, WHO memperingatkan dunia bahwa virus corona varian Omicron berisiko sangat tinggi dan bisa memicu lonjakan Covid-19 baru.

[Gambas:Video CNN]

WHO menyatakan bahwa saat ini memang masih banyak ketidakpastian terkait varian Omicron. Namun, bukti sejauh ini meningkatkan kemungkinan varian itu punya mutasi yang dapat menghindari respons sistem imun dan memperkuat kemampuannya untuk menular.

"Tergantung dari karakteristiknya, kemungkinan bisa ada lonjakan Covid-19 di masa mendatang, yang bisa berdampak para, tergantung pada sejumlah faktor, termasuk di mana lonjakan terjadi," demikian pernyataan WHO yang dikutip Associated Press, Senin (29/11).

Menutup pernyataan itu, WHO menulis, "Secara umum, risiko global sangat tinggi."

WHO menegaskan bahwa sementara para ilmuwan masih terus mencari bukti untuk memahami Omicron, negara-negara di dunia harus mempercepat vaksinasi.

(has)

Adblock test (Why?)


Australia Waspada, Pendatang Diduga Positif Omicron Sempat Berkeliaran - CNN Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Sempat Berdinding Kayu dan Tak Layak, Ini 8 Potret Kondisi Terbaru Rumah Melly Lee di Kampung Halaman - Kini … - KapanLagi.com

Sebelumnya kondisi kediaman Melly Lee di kampung halaman banyak mendapat sorotan. Jauh sebelum tenar Melly dan keluarga hanya tinggal di s...