Merdeka.com - Capaian vaksinasi untuk kalangan pelajar atau anak 12-17 tahun yang ditargetkan Pemerintah Aceh akan tuntas pada hari ini, Kamis (30/9), ternyata hanya isapan jempol. Penyuntikan vaksin Covid-19 pada kelompok ini bahkan belum menembus angka 5 persen dari target.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, pencapaian vaksinasi di kalangan pelajar di Aceh per 29 September masih 25.239 orang menerima dosis 1 atau 4,37 persen
dari target 577.015 orang. Penerima dosis 2 jauh lebih sedikit yakni 13.897 orang.
Fakta ini jauh dari klaim yang digembar-gemborkan Pemerintah Aceh melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah dan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh Alhudri. Pada Rabu (29/9), mereka menyebut capaian vaksinasi pelajar sekitar 75 persen di 99 sekolah jenjang SMA sederajat.
"Selamat kepada kepala sekolah, wali kelas, dan terima kasih kepada semua wali murid serta semua siswa," kata Taqwallah menyertai klaim itu.
Bahkan, ucapan selamat atas klaim pencapaian vaksinasi pelajar di Aceh juga datang dari Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman. Dia mengaku gembira melihat capaian vaksinasi terhadap guru, tenaga kependidikan, dan siswa yang digagas Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh.
"Nah kalau melihat perkembangan, saya bergembira kepada Pemerintah Aceh mengenai kemajuan vaksinasi siswa yang sudah dicapai," kata Fadjroel dalam sambutannya pada Webinar Nasional Vaccine Goes to School dengan tema "Vaksinasi Tuntas, Belajar Tatap Muka Lancar" pada Rabu (29/9).
Sepekan sebelumnya, Sekda dan Kadisdik Aceh melakukan safari ke beberapa sekolah di Aceh. Bahkan di salah satu sekolah di Kabupaten Gayo Lues, Kadisdik Aceh Alhudri mengeluarkan ancaman terhadap kepala sekolah untuk mundur jika tak mampu menyelesaikan target vaksinasi pelajar sampai 30 September.
"Ini saya tegaskan kepada kepala sekolah SMA, SMK dan SLB, jika tidak mampu maka saya persilakan mundur saja," sebutnya, Minggu (19/9). [yan]
Sempat Dibanggakan dan Dipuji, Vaksinasi Pelajar di Aceh Ternyata Jauh dari Target | merdeka.com - Merdeka.com
Read More
No comments:
Post a Comment