Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sempat terlempar dan lepas kendali beberapa saat ketika jet pendorong pada modul penelitian Rusia tiba-tiba aktif setelah tiba di orbit luar angkasa. Insiden ini untungnya tidak memicu bahaya lebih lanjut bagi para astronaut dan kosmonaut di dalam ISS.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (30/7/2021), Badan Antariksa Amerika Serikat (AS) atau NASA dalam pernyataannya menyebut insiden itu terjadi sekitar tiga jam setelah modul penelitian serbaguna Rusia, Nauka, merapat ke pos ISS.
Saat itu, pengendali misi ini yang ada di Moskow tengah melakukan sejumlah prosedur 'rekonfigurasi' usai modul berhasil merapat pada ISS.
Tiba-tiba, jet pendorong pada modul Rusia itu secara tidak sengaja aktif dan menyebabkan seluruh ISS keluar dari posisi penerbangan normal sekitar 250 mil di atas permukaan Bumi. Para pejabat NASA mengungkapkan insiden itu membuat direktur penerbangan misi sempat menetapkan 'darurat pesawat luar angkasa'.
Manajer program stasiun luar angkasa NASA, Joel Montalbano, menyatakan bahwa pergeseran tak terduga pada posisi ISS pertama terdeteksi oleh sensor darat otomatis, yang diikuti 15 menit kemudian dengan 'hilangnya posisi kontrol' yang berlangsung selama kurang lebih 45 menit.
Menurut dan kantor berita nasional Rusia, RIA, sebanyak tujuh awak di dalam ISS -- dua kosmonaut Rusia, tiga astronaut NASA, satu astronaut Jepang dan satu astronaut Prancis -- tidak pernah berada dalam bahaya saat insiden itu terjadi.
Namun malfungsi yang terjadi telah mendorong NASA menunda rencana peluncuran kapsul baru CST-100 Starline buatan Boeing setidaknya hingga 3 Agustus. Peluncuran kapsul itu ke ISS, sebagai uji terbang tanpa awak tersebut, sangat dinantikan.
Kapsul Starliner tadinya dijadwalkan diluncurkan dengan roket Atlas V dari Pusat Luar Angkasa Kennedy di Florida, AS, pada Jumat (30/7) waktu setempat.
Duh! Stasiun Luar Angkasa Sempat Lepas Kendali Gegara Modul Rusia - detikNews
Read More
No comments:
Post a Comment