JAKARTA, KOMPAS.com - Penjaga depot pengisian oksigen di Jalan Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan, mengaku pengunjung yang datang semakin sedikit akhir-akhir ini.
"Sekarang sudah tidak ada antrean. Sudah menurun dibandingkan 2-3 minggu lalu, " ungkap Ervan penjaga depot saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/7/2021).
Padahal di depotnya sedang terdapat program isi ulang oksigen gratis sejak sepekan terakhir.
Ervan mengatakan pengisian oksigen tersebut telah dibayarkan oleh sejumlah donatur melalui program "Nafas Kemanusiaan" dari Rufaidah Humanity Center. Hingga 29 Juli 2021, setiap harinya digratiskan sebanyak 100 pengisian tabung oksigen.
Baca juga: Depot Isi Ulang Oksigen di Matraman Terapkan Bayar Suka Rela, Pemilik: Ujian bagi Saya
Ervan mengatakan, akhir-akhir ini pengunjung datang dalam waktu yang berbeda-beda dan tidak terjadi antrean.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
"Kalau sekarang kebanyakan 1-3 orang yang datang di setiap jamnya. Sekali datang yang isi paling banyak 5 orang antriannya. Sisanya datangnya satu per satu," ungkap Ervan.
Sepekan terakhir, Ervan mengaku depotnya bisa mengisi hingga 100-120 tabung oksigen saja. Itu pun termasuk 100 oksigen gratis pertama.
Hal ini sangat berbeda dengan keadaan sebelumnya, di awal Juli 2021, Ervan mengaku bisa mengisi hingga 200 tabung oksigen per hari.
Baca juga: Ada Depot Isi Ulang Tabung Oksigen Bayar Sukarela di Matraman, Hari Jumat Gratis
"Saat itu, pengunjung sekali datang bisa 20-30 orang. Sebelumnya antrean kurang lebih sampai 50 meter," ujar dia.
Bahkan, lanjut Ervan, sempat ada pengunjung yang harus rela mengantre isi ulang oksigen hingga 3 jam lamanya.
Ia sendiri cukup heran dengan perubahan jumlah pembeli yang tiba-tiba tersebut. Namun ia berharap, hal ini merupakan pertanda para pasien yang membutuhkan oksigen telah banyak yang sembuh.
Depot Isi Ulang Oksigen di Setiabudi Kini Makin Sepi, padahal Sempat Gratis - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment