Keduanya saling adu komentar beberapa waktu lalu, namun bintang Los Blancos itu menegaskan tidak ada permusuhan yang berlarut-larut.
Karim Benzema mengatakan bahwa dia santai untuk bersatu kembali dengan Olivier Giroud di timnas Prancis meskipun mereka sempat beradu komentar di sosial media.
Benzema mendapat panggilan internasional pertamanya dalam enam tahun pada pekan lalu ketika Didier Deschamps menunjuk bintang Real Madrid itu dalam skuad 26 pemain terakhirnya untuk Euro 2020.
Penyerang Chelsea Giroud bermain di posisi penyerang selama Benzema absen di Les Bleus. Tetapi mereka akan dipaksa untuk bekerja sama di turnamen musim panas ini setelah pertengkaran publik yang dibicarakan oleh banyak orang.
Perseteruan Benzema dengan Giroud
Benzema sebelumnya menyatakan bahwa kemampuan Giroud jauh dibawah kemampuannya, dengan membahas kelalaian Giroud di skuad Deschamps lewat sosial media.
"Anda tidak bisa mengalahkan mobil F1 dengan go-kart dan, saya lebih baik," katanya.
Giroud menanggapi dengan mengingatkan Benzema tentang statusnya sebagai juara Piala Dunia, hanya untuk striker Los Blancos itu dia mengungkapkan pendapatnya dengan berkomentar: "Saya hanya mengatakan yang sebenarnya."
Apa yang dikatakan setelah kembalinya Benzema?
Terlepas dari permusuhan sebelumnya antara kedua pemain itu, Benzema menegaskan bahwa mereka mengesampingkan permasalahan tersebut setelah berhadapan lagi saat The Blues menang atas Madrid di semi-final Liga Champions.
"Tentu saja. Olivier, saya melihatnya selama pertandingan Chelsea. Kami berbicara, santai. Dia memberi selamat kepada saya atas gol saya," kata Benzema kepada L'Equipe.
"Itu adalah suasana yang bagus, itu keren. Saya sudah bermain dengannya, itu akan sama seperti sebelumnya."
Benzema dikeluarkan dari skuad Prancis pada 2015 setelah dugaan keterlibatannya dalam skandal rekaman yang melibatkan Mathieu Valbuena.
Setelah kehilangan tempatnya di tim, Benzema menuduh Deschamps menyerah di bawah tekanan yang menimpanya, dengan pelatih kepala tersebut kemudian menolak untuk mempertimbangkan penyerang itu untuk seleksi lagi.
Namun, Deschamps melakukan hal mengejutkan untuk Euro 2020 mendatang, setelah diskusi panjang dengan Benzema, yang mengatakan mereka dengan cepat mengubur dendam ketika berbicara satu lawan satu.
"Kami bertemu satu sama lain. Itu benar-benar saat yang sunyi," katanya. "Kami senang berdiskusi, bertukar pikiran, dan melihat bahwa kami banyak bicara satu sama lain."
"Saya selalu bergaul dengan baik dengannya dan setelah tiga menit semuanya kembali normal."
Ambisi Benzema bersama Prancis
Benzema sudah memiliki 81 caps untuk Prancis bersama dengan 27 gol, tetapi belum memenangkan satu pun trofi bersama negaranya.
Pemain berusia 33 tahun itu berharap bisa memperbaikinya di Euro, dengan keyakinannya bahwa Les Bleus memiliki kekuatan yang cukup untuk tampil lebih baik daripada penampilan terakhir mereka di edisi sebelumnya.
"Saya ingin memenangkan trofi bersama tim Prancis," tambah Benzema. "Siapa pun bisa berkata: Ini mimpi untuk memenangkan Euro."
"Tapi pertanyaannya adalah bagimana cara memenangkannya? Dan saya menjawab bahwa dengan skuad yang kami miliki, kami bisa memenangkannya."
Sempat Cekcok, Karim Benzema Tetap Santai Bergabung Kembali Dengan Olivier Giroud - Goal.com
Read More
No comments:
Post a Comment