Pembalap Ducati, Jack Miller mengaku sempat bingung sebelum memastikan jadi juara MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (16/5).
Miller tampil mengesankan di seri kali ini. Pembalap asal Australia itu mampu jadi juara meski terkena double long lap penalty karena melanggar kecepatan saat masuk pit.
Kecepatannya menggeber motor Ducati membuat Miller berhasil mengejar dan melewati Fabio Quartararo. El Diablo sendiri harus puas finis ketiga di belakang Johann Zarco.
Di luar performa apiknya itu, Miller mengatakan sempat dilanda kebingungan saat jadi pimpinan lomba karena kondisi trek yang berubah dari basah ke kering. Miller bimbang membuat keputusan harus masuk pit atau tidak di 10 lap terakhir.
"Ketika trek mulai kering, saya sempat bingung apakah harus masuk pit atau tidak. Masuk pit di sini sangat panjang dan memakan waktu, ditambah Zarco mulai mendekat," ujar Miller setelah balapan.
"Tapi kemenangan back to back ini tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Sungguh luar biasa," ia melanjutkan.
Secara keseluruhan, Miller menilai balapan di MotoGP Prancis berlangsung intens. Ia harus beradaptasi dengan kondisi trek yang berubah dan juga terkena long lap penalty.
"Balapan yang sangat sibuk. Ketika hujan turun dan angin kencang datang, saya pikir balapan akan red flag. Di beberapa lap awal menggunakan ban basah sangat sulit, kemudian saya harus menjalani long lap penalty," katanya.
Torehan dua kemenangan beruntun di MotoGP Prancis dan Spanyol membuat Zarco masuk dalam bursa juara MotoGP 2021. Miller menempati posisi keempat dengan 64 poin, terpaut 16 poin dari Quartararo yang berada di puncak.
(jal/jun)Miller Sempat Bingung Sebelum Juara MotoGP Prancis - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment