Jakarta, Beritasatu.com – Sebelum terjadi insiden kebakaran empat tangki di area T-301 Kilang Balongan Indramayu pada 29 Maret 2021 pukul 00.45 WIB, Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Djoko Priyono mengakui sempat ada komplain atau keluhan yang disampaikan warga sekitar terkait kondisi tangki yang terbakar. Namun komplain tersebut baru disampaikan beberapa jam sebelum tangki terbakar.
Hal ini disampaikan Djoko menjawab pertanyaan Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Golkar Maman Abdurrahman. Sebab sebelumnya, beredar kabar kalau sudah ada komplain dari warga sekitar terkait bau yang keluar dari tangki beberapa hari sebelum kejadian kebakaran.
"Komplain-nya sebenarnya di jam 11 malam (Minggu, 28/3/2021). Dengan komplain itu, kita lakukan tindakan jangan boleh mendekat yang dari arah menuju kilang di-close, jadi tidak boleh mendekati arah situ. Kebetulan kalau yang terkena kemarin itu (korban) yang habis pulang pengajian dari arah kilang menuju pulang," kata Djoko dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR-RI, Senin (5/4/2021).
Maman sendiri mengaku bisa menolerir kejadian tersebut karena komplain baru disampaikan beberapa jam sebelum kejadian. "Kalau beberapa jam sebelum kejadian, saya sih bisa menoleransi, ya wajarlah tiba-tiba meledak. Cuma yang nggak bisa saya toleransi itu kalau satu atau dua hari sebelumnya sudah ada komplain, istilahnya ada pembiaran. Spekulasi politiknya kan jadi ke mana-mana, terkesan ada pembiaran," kata Maman.
Pihak Pertamina saat ini juga masih menginvestigasi penyebab empat tangki di area T-301 Kilang Balongan terbakar. “Sudah dibentuk tim investigasi internal dan eksternal dari Kepolisian Bareskrim dan ekspertise untuk melakukan investigasi lebih dalam lagi,” tambah Djoko.
Sumber: BeritaSatu.com
Sebelum Terbakar, Pertamina Akui Tangki Kilang Balongan Sempat Dikomplain Warga - BeritaSatu
Read More
No comments:
Post a Comment