ZONAJAKARTA.com - Indonesia merupakan negara pembeli jet tempur Rafale di masa depan.
Hal ini dibuktikan dengan pemesanan yang dilakukan oleh Indonesia atas Rafale.
Menurut situs berita Capital.fr, Indonesia memesan setidaknya 42 unit Rafale dengan harga 8,1 miliar dollar AS.
Transaksi yang dilakukan Indonesia atas jet tempur Prancis tersebut dilakukan pada 10 Februari 2022 lalu.
Indonesia melakukan kontrak dengan perusahaan Dassault Rafale melalui Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Florence Parly.
Kemudian Indonesia akan melakukan pembayaran kontrak melalui skema cicilan sebanyak 3 kali, dibagi ke dalam 3 tahapan, yaitu 6,18,18.
Rupanya upaya pembelian Rafale tersebut sempat mendapat pandangan skeptis dari situs berita militer AS.
Menurut Military Watch Magazine, pada tahun 2022 Indonesia diragukan akan mampu melunasi jet tempur buatan Prancis tersebut.
Dalam laporan tersebut, situs berbasis AS tersebut menyebut bahwa Indonesia kemungkinan akan membatalkan rencana Rafale Prancis.
Kemudian sebagai gantinya Indonesia akan berinvestasi pada pesawat tempur generasi kelima KF-21 Boramae yang dianggap menjanjikan.
Peesawat tempur generasi kelima KF-21 diharapkan memiliki kinerja yang kuat di pasar ekspor global.
Sejak penerbangan pertamanya pada bulan Juli 2022 telah melihat minat baru dari luar negeri.
Meskipun menggunakan mesin yang relatif lemah dan memiliki kinerja penerbangan yang lebih terbatas dibandingkan desain generasi kelima terkemuka seperti J-20 Tiongkok.
Cicilan Kontraknya Tiba-Tiba Dilunasi Indonesia Rupanya AS Sempat Ragukan Indonesia Mampu Bayar Rafale Karena Pilih Jet Tempur Ini - Zona Jakarta - Zona Jakarta
Read More
No comments:
Post a Comment