Rekonstruksi pembacokan oleh dua kelompok gangster yang menewaskan seorang pemuda di Surabaya digelar hari ini. Rekonstruksi ini sempat terhenti tiga kali gegara ada kereta api (KA) yang melintas.
Dari pantauan detikJatim di lokasi, rekonstruksi dimulai sekitar pukul 10.30 WIB dan berakhir pukul 11.15 WIB. Rekonstruksi digelar di area sekitar rel kereta api dan jalan raya depan SPBU Sidotopo.
Karena sempat terhenti sekitar 3 kali, petugas pun harus bekerja ekstra dalam mengatur lalu lintas. Ini karena ada salah satu adegan yang dilakukan di area sekitar rel. Selain itu, agenda rekonstruksi ini juga menjadi perhatian para warga dan pengendara jalan yang melintas di sekitar lokasi kejadian.
Banyak warga yang berdiri di sekitar area kejadian untuk menyaksikan rekonstruksi ini, ada pula para pengendara jalan yang sampai menengok ke proses rekonstruksi.
Beberapa warga dan pengendara jalan mengungkapkan mereka sempat bingung dengan apa yang terjadi siang ini.
Uffah, salah satu warga yang dijumpai detikJatim di area sekitar rel menyebut, ia sempat bingung dengan keramaian siang ini. Rupanya, ada agenda rekonstruksi kejadian pembacokan yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Saya bingung awalnya ini ada apa, ternyata rekonstruksi pembacokan yang waktu itu ya," kata Uffah kepada detikJatim, Rabu (20/12/2023).
Sementara Thoriq, salah satu pengendara yang sempat berhenti sejenak, mengaku sempat bingung lantaran tiba-tiba banyak polisi dan orang-orang dengan baju tahanan di jalan raya.
"Saya juga bingung ini tadi kok banyak polisi sama ada orang-orang pakai baju tahanan, saya juga gak tahu ada kejadian apa sebelumnya," ujar Thoriq.
Namun, dari pantauan detikJatim di lokasi, kejadian rekonstruksi ini berjalan dengan kondusif. Meskipun petugas harus mensterilkan jalan selama beberapa saat, namun tidak sampai menimbulkan kemacetan parah yang merugikan pengendara jalan.
Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya Iptu Bobby Wirawan mengungkapkan, dalam rekonstruksi kali ini ada 6 adegan yang digelar sesuai dengan keterangan para saksi dan pengakuan dari tersangka.
"Ada 6 adegan yang sesuai dengan apa keterangan para saksi dan pengakuan dari tersangka," ungkap Iptu Bobby.
Lima remaja telah ditetapkan sebagai tersangka kasus tawuran yang menewaskan pemuda di Jalan Kenjeran, Sabtu (9/12).
Sosok pemuda yang tewas itu adalah JS (16). Kelima tersangka adalah APS (17) warga Teluk Jone Utara (grup TOMS) dan JLS (16) warga Sidotopo Lor Surabaya (grup BS) yang membacok korban. Sementara, 3 orang lain, yakni GLS (17) warga Sidotopo Lor (grup ORP), MDP (17) warga Kalimas Baru II, dan PAP (16) warga Teluk Nibung Barat Surabaya sebagai pembawa senjata tajam.
Simak Video "Seorang Pria Ngamuk Tak Terima Ada yang Main Rebana di Masjid Surabaya"
[Gambas:Video 20detik]
(hil/dte)
Rekonstruksi Tawuran Gangster Surabaya Sempat Disetop 3 Kali Saat KA Lewat - detikJatim
Read More
No comments:
Post a Comment