Jakarta, CNBC Indonesia - Hingga kini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, masih menjalankan proses pemulihan kesehatan di Singapura. Kendati demikian, Luhut tetap menjalankan tugas negara dengan memperkuat hubungan internasional Indonesia di sektor investasi.
Luhut telah melakukan serangkaian pertemuan dan dialog penting selama berada di Singapura. Terbaru, Luhut bertemu dengan John Kerry selaku Special US Presidential Envoy for Climate.
John Kerry menjenguk Luhut secara langsung di Singapura. Dalam pertemuan itu, Luhut membahas potensi besar Indonesia dalam pemanfaatan Carbon Capture Storage di depleted reservoir dan saline aquifer, yang memiliki potensi hingga 400 giga ton dan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi emisi di sektor migas dan sektor lainnya.
"Inisiatif ini dapat menghasilkan dana miliaran dolar yang akan sangat bermanfaat bagi rakyat Indonesia, serta membantu memacu perkembangan teknologi negara kita, sejalan dengan komitmen kita terhadap lingkungan dan pembangunan berkelanjutan," kata Luhut dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (12/11/2023).
Luhut juga meminta John Kerry agar menghubungi White House Senior Advisor to the President for Energy and Investment, Amos Hochstein, guna membahas kerja sama di bidang critical minerals.
Selain itu, Luhut menyampaikan terima kasih kepada AS atas pembebasan dana Pertamina sebesar 300 juta dolar AS yang sempat mengendap di Venezuela.
"Kita sebelumnya mengalami kendala karena permasalahan antara Amerika dan Venezuela, yang menyebabkan dana Pertamina tertahan selama hampir 3-4 tahun, dan Amerika telah membantu menyelesaikan hal tersebut," ungkap Luhut.
Menko Luhut menambahkan, bantuan ini menandakan hubungan baik dan kepercayaan yang kuat antara Indonesia dan Amerika, yang membuka jalan untuk kerja sama lebih lanjut di masa depan.
Tak cuma dengan petinggi dari AS, Luhut juga menerima telepon dari Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi.
Wang Yi menyampaikan apresiasi dan kebahagiaan Presiden Xi Jinping atas peresemian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo secara langsung beberapa waktu yang lalu. Luhut pun menyampaikan kegembiraannya atas peresmian Kereta Cepat whoosh yang saat ini ramai digandrungi masyarakat.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Potret Wakil PM Inggris Menghadap Luhut, Ada Apa?
Luhut Ungkap Duit Pertamina Rp 4,7 T Sempat Tertahan di LN - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment