Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C) mengungkap kondisi tiga staf relawan mereka yang sempat hilang kontak usai serangan Israel di Gaza, kini dalam keadaan baik.
Dalam rilis resmi, pihak Mer-C mencantumkan pesan yang dikirim staf lokal via SMS pada Minggu (29/10).
"Assalamu'alaikum. Akhi, kami dalam keadaan baik Alhamdulillah, Syabab (ketiga anak Fikri, Reza, Farid) juga baik. Semua [keadaan] mereka baik, jangan khawatir," kata staf lokal itu dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (30/10).
Dia mengatakan rumah sakit Indonesia di Gaza dalam kondisi baik meski lingkungan di sekitar sempat diguncang bombardir Israel. Dia juga menyebut saat ini stok bahan makanan masih tersedia.
"Alhamdulillah Rumah Sakit Baik. Dan, kami masih ada makanan," ujarnya.
Tak ada informasi lebih lanjut soal kondisi mereka lantaran akses komunikasi yang sangat terbatas.
Sementara itu, imbas serangan Israel di sekitar rumah sakit Indonesia di Gaza, bangunan ini mengalami sejumlah kerusakan. Beberapa kerusakan itu di antaranya plafon yang ambruk, pemadaman listrik, dan kerusakan paving blok bagian luar.
Mer-C sebelumnya melaporkan lima staf lokal mereka hilang kontak sejak 27 Oktober pada pukul 14.00.
"Jadi, total ada lima orang yang tak bisa dihubungi," kata Kepala Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad pada Minggu.
Sarbini mengatakan tiga relawan sempat berada di rumah sakit di Gaza, sementara dua orang lain tak diketahui lokasi pasti.
Hilang kontak para staf Mer-C ini terjadi usai Israel melancarkan invasi darat dan menggempur jaringan komunikasi di Gaza.
Pasukan Israel dan milisi di Palestina, Hamas, berperang sejak 7 Oktober. Imbas perang ini, ribuan orang di Palestina dan Israel tewas.
(isa/dna)Mer-C Ungkap Kondisi Relawan yang Sempat Hilang Kontak di Gaza - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment