Rechercher dans ce blog

Wednesday, September 13, 2023

Sadis! Suami Bunuh Istri di Bekasi, Pelaku Sempat Mandikan Jasad Korban - beautynesia

Viral di media sosial kasus suami membunuh istrinya sendiri di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Suami, Nando (25), dengan tega menghabisi nyawa istrinya, MSD (25). Namun, usai membunuh istrinya, Nando masih sempat memandikan jenazah istri bahkan mencuci dan menjemur baju korban.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis (7/9) malam di kontrakan Nando dan istri, yaitu di Kampung Cikedokan, Desa Sukada, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Jenazah korban baru ditemukan pada Minggu (10/9) di kontrakan setelah dicari sang ibu.

Apa alasan Nando membunuh istrinya? Dirangkum dari detikNews, berikut fakta seputar suami bunuh istri hingga mandikan jasadnya!

Motif Suami Bunuh Istri: Sakit Hati
Nando, suami sadis yang membunuh istri di Bekasi ditetapkan sebagai tersangka.

Nando, suami sadis yang membunuh istri di Bekasi ditetapkan sebagai tersangka/Foto: Brigitta Belia/detikcom

Nando membunuh sang istri karena sakit hati dan faktor ekonomi. Hal tersebut diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Said Hasan.

"Motif sesungguhnya didasari oleh sakit hati. Jadi pelaku sakit hati dan didasari juga oleh faktor ekonomi. Jadi tidak ada pihak ketiga ya. Jadi Pelaku sakit hati karena perkataan dari korban," kata Hasan kepada wartawan di Polsek Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Senin (11/9).

Memandikan Jenazah hingga Cuci dan Jemur Baju Korban Usai Membunuh
Nando, suami sadis yang membunuh istri di Bekasi ditetapkan sebagai tersangka.

Nando, suami sadis yang membunuh istri di Bekasi ditetapkan sebagai tersangka/Foto: Brigitta Belia/detikcom

Usai melancarkan aksi pembunuhan, Nando sempat memandikan jenazah sang istri. Tak hanya itu, Nando juga mencuci dan menjemur pakaian korban saat itu.

"Betul, pakaian dibersihkan dan seketika pelaku langsung membawa kedua anaknya ke rumah mertuanya atau ibu korbannya," kata Hasan.

Nando disebut sempat kebingungan usai menghabisi nyawa sang istri. Akhirnya, pria itu meninggalkan jenazah korban di dalam kontrakan.

"Setelah itu pelaku kebingungan, setelah itu dia mengunci kamarnya dan meninggalkan mayat di dalamnya lalu pelaku pulang ke rumah orangtua kandungnya," ujarnya.

Kesaksian Ibu Korban Melihat Jasad Anak
Polisi merilis kasus Nando bunuh istrinya di Bekasi

Polisi merilis kasus Nando bunuh istrinya di Bekasi/Foto: Dok. istimewa

Ibunda korban, Linda (52), menceritakan detik-detik dia menemukan anaknya, M, terbujur kaku tak bernyawa di kontrakan. Awalnya, Linda menelpon M agar segera menjemput anak-anak yang dititipkan di rumah Linda karena sudah larut malam. Namun M tak mengangkat panggilan telepon.

Akhirnya, Nando yang mengangkat telepon Linda dan mengatakan bahwa M sedang makan.

"Katanya 'Biasa, Bu, lagi makan'. Terus saya suruh dia jemput, saya tunggu sampai 01.30 WIB pagi. 'Ya sudahlah kita anterin saja anak-anak, terus nanti langsung belanja', kata saya," cerita Linda saat ditemui di kediamannya Perumahan Tridaya Indah Estate 1, Desa Tridayasakti, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (11/9), dilansir dari detikNews.

Ketika Linda sampai di rumah kontrakan sang anak, ia tidak curiga sama sekali, meskipun saat itu tak ada jawaban dari dalam rumah saat ia mengetok pintu kontrakan. Ia pun berinisiatif mencari kunci rumah di dalam sepatu.

"Terus pas sampai nggak ada motor suaminya M, tapi AC nyala. Berarti orangnya ada di dalam mungkin capek pulang kerja. Terus saya ketok pintu, nggak ada yang nyautin. Saya gedor-gedor pintu, jendela, sampai tetangga sebelahnya kebangun, mungkin keberisikan kan. Pas udah gitu, di atas sepatu Ibu lihat kunci, Ibu ambil kuncinya, Ibu buka pintu," ujarnya.

Saat masuk ke dalam rumahnya, Linda hanya bisa terdiam melihat anaknya yang sudah terbujur kaku ditutupi selimut. Ia pun menceritakan detail-detail luka yang ada di tubuh anaknya itu.

"Pas ibu masuk ke rumahnya, ibu kaget, ibu bengong, ibu nggak percaya itu siapa. Udah terbujur ditutup selimut, mukanya keliatan sama lehernya kok nganga (terbuka)," tuturnya.

"Terus pas dilihat mata sebelah kanannya kok rusak, ternyata itu darah kering. Ibu mikirnya dia udah meninggal, tapi ibu nggak percaya. Terus ibu lihat kakinya, bener itu anak ibu," ucapnya.

Istri Pernah Alami KDRT
Polisi merilis kasus Nando bunuh istrinya di Bekasi

Polisi merilis kasus Nando bunuh istrinya di Bekasi/Foto: dok. Istimewa

Sebelum membunuh sang istri, Nandi dilaporkan pernah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap korban.

"Beberapa bulan sebelum kejadian ini, korban sudah sempat cekcok lah, sudah buat pengaduan ke kantor polisi, sudah visum juga, sudah selesai semua, sudah keluar juga hasilnya," kata kakak korban, Deden Suryana (27), ditemui di rumahnya di Bekasi, Senin (11/9).

Deden mengaku tidak mengetahui kelanjutan laporan adiknya tersebut. Namun, beberapa bulan setelah laporan soal KDRT itu, keduanya kembali tinggal bersama.

"Nah, entah kenapa bisa satu rumah lagi, beberapa bulan lalu sampai sekarang sudah satu rumah lagi. Terakhir itu hari Kamis malam Jumat karena M kerja, suami kerja ngojek," katanya.

Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Sempat kebingungan usai membunuh istrinya, Nando pun pergi ke rumah orangtuanya. Ia menceritakan peristiwa pembunuhan itu kepada orang tuanya.

"Di situ dia baru bercerita ke orang tua kandungnya, dan diantar kedua orang tuanya untuk mengakui perbuatannya," kata Hasan.

Jadi Tersangka dan Ditahan

Usai menceritakan apa yang dilakukan terhadap sang istri, Nando bersama orangtuanya pergi ke Polsek Cikarang Barat. Nando menjelaskan bahwa ia telah melakukan pembunuhan yang didahului dengan kekerasan dalam rumah tangga, mengakibatkan korban meninggal dunia.

Polsek Cikarang Barat di-backup Polres Metro Bekasi kemudian melakukan olah TKP. Di lokasi, rumah kontrakan korban di Cikarang Barat, ditemukan jasad korban di atas kasur dan diselimuti handuk.

Kapolsek Cikarang Barat AKP Rusnawati mengatakan tersangka Nando dijerat dengan Pasal 339 KUHP subsider Pasal 338 KUHP dan Pasal 5 juncto Pasal 44 Ayat (3) tentang Penghapusan Kekerasan Rumah Tangga (KDRT).

"Dengan ancaman 20 tahun penjara dan maksimal seumur hidup," kata Rusnawati di Polsek Cikarang Barat, Senin (11/9).

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)

Adblock test (Why?)


Sadis! Suami Bunuh Istri di Bekasi, Pelaku Sempat Mandikan Jasad Korban - beautynesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Sempat Berdinding Kayu dan Tak Layak, Ini 8 Potret Kondisi Terbaru Rumah Melly Lee di Kampung Halaman - Kini … - KapanLagi.com

Sebelumnya kondisi kediaman Melly Lee di kampung halaman banyak mendapat sorotan. Jauh sebelum tenar Melly dan keluarga hanya tinggal di s...