TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Warga Lenteng Agung digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria yang tergantung di dalam rumah kontrakan di Jalan Turi, Gang Bocor, RT 012 RW 003, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Minggu (2/7/2023) malam.
Istri korban dan sejumlah tetangga menemukan jasad pria berinisial FT (44) sekitar pukul 20.54 WIB.
Ketua RW 003, Haswin, mengatakan sebelum ditemukan tewas, FT sempat mengantarkan istri dan dua anaknya ke stasiun kereta Lenteng Agung pada Jumat (30/6/2023).
Hal itu diketahui usai sang istri menceritakannya kepada Haswin.
"Istri dan kedua anaknya itu mau menginap di Citayam di rumah saudaranya. Diantar lah sama suaminya atau si korban ini ke Stasiun Lenteng Agung hari Jumat," ujar Haswin saat dikonfirmasi wartawan pada Senin (3/7/2023).
Baca juga: GEGER Warga Lenteng Agung Nekat Akhiri Hidup di Rumah Kontrakan
Sepulangnya dari Citayam, sang istri menghubungi FT meminta tolong menjemput mereka di Stasiun Lenteng Agung.
Namun, sang suami tak menjawab telepon istrinya.
"Telepon enggak diangkat-angkat, wa juga enggak dibalas. Akhirnya istri dan anaknya naik ojek dari stasiun ke rumah," katanya.
Baca juga: Viral Santainya Satpol PP Bogor Minum-minum Miras Saat Lagi Dinas Malam
Sesampainya di rumah, istri sempat mengetuk-ngetuk pintu rumah tetapi tak berbalas.
Ia kemudian meminta tolong tetangga untuk membukakan pintu dengan cara dicongkel.
Namun, tetangga sulit untuk mencongkel pintu rumah kontrakan seluas 3 x 6 meter.
"Akhirnya didobrak pintunya. Nah, begitu terbuka langsung keluar bau busuk dari dalam rumah. Posisinya berada di depan tangga, Almarhum tergantung di situ menggunakan tali rafia," jelasnya.
Haswin menghubungi polsek setempat agar datang mengevakuasi jenazah FT.
Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
"Rencananya, hari ini akan dimakamkan di TPU Srengseng Sawah," pungkas Haswin.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Sebelum Akhiri Hidup, Warga Lenteng Agung Sempat Antarkan Istri dan 2 Anaknya ke Stasiun - TribunJakarta.com
Read More
No comments:
Post a Comment