Sumarsono, warga Ngraho, Kecamatan Gayam, berhasil ditemukan selamat setelah sempat menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo.(dok.BPBD Bojonegoro)
Suarabanyuurip.com - d suko nugroho
Bojonegoro - Sumarsono (30), warga RT. 12 RW.02 Desa Ngraho, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berhasil ditemukan setelah sebelumnya menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo.
Warga di wilayah ring satu Lapangan Minyak Banyuurip, Blok Cepu, itu sebelumnya berlari meninggalkan rumahnya menuju Sungai Bengawan Solo, Minggu (28/5/2023), pukul 18.30 Wib. Sumarsono sempat dikejar oleh dua temannya, namun mereka kehilangan jejak karena kondisi gelap.
"Alhamdulillah sudah ditemukan di Desa Kemiri, pukul 20.00 WIB," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Ardhian Orianto.
Dijelaskan, pencarian Sumarsono melibatkan berbagai elemen. Mulai BPBD, Satpol PP, TNI, Polri, perangkat Desa Kemiri dan Ngraho, serta warga setempat. Setelah ditemukan, Marsono sempat diamankan oleh warga Kemiri, sebelum diserahkan kepada keluarganya.
"Dalam keadaan selamat," ucap Ardhian.
Dikonfirnasi terpisah, Kepala Desa Ngraho, Mukhsin mengatakan, Sumarsono sempat menceburkan diri ke sungai Bengawan Solo, dan kemudian berhasil ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi.
"Munculnya korban di Desa Kemeri, dan oleh warga kemudian langsung ditarik dari bengawan," ujarnya.
Mukhsin mengaku tidak mengetahui penyebab korban ingin menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo. Beberapa keluarga dan warga sempat menghalangi korban untuk menceburkan diri ke Bengawan Solo, namun mereka kuwalahan.
"Dia ini baru pulang dari Jakarta. Sekitar empat hari di rumah," ujarnya.
Ditambahkan, Sumarsono dibawa pulang dari Desa Kemiri menggunakan mobil siaga desa, dengan didamping perangkat desa dan dikawal petugas.
"Ini sedang perjalanan dari Kemiri menuju Ngraho," pungkas Mukhsin.(suko)
Sempat Ceburkan Diri ke Bengawan Solo, Warga Ngraho - Gayam Ditemukan Selamat - SuaraBanyuurip
Read More
No comments:
Post a Comment