TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Setelah eksis di dunia model, dara cantik Patricia Imelda atau yang akrab disapa Chia melirik dunia disk jockey (DJ).
Ketika diwawancarai, wanita kelahiran Manado 20 Oktober 1994 ini mengatakan, sebelumnya ia sudah menggeluti profesi model sejak duduk di bangku SMA.
Namun ini benar-benar ia tekuni pada 2017 di Bali.
Sedangkan profesi DJ ini baru digelutinya kurang lebih selama 1,5 tahun.
Baca juga: Kisah Pelatih Bali United Coach Teco dan Keluarga Kecilnya Senang Menikmati Suasana Nyepi di Bali
Ia juga menceritakan bagaimana mulanya ia bisa tertarik ke dunia DJ.
“Waktu itu lihat DJ Soda, terus mikir, kok keren banget DJ perempuan. Dan saya coba-coba belajar. Sempat mau menyerah, ternyata lihat DJ Soda gampang banget. Setelah sudah turun langsung, waduh susah. Makanya waktu belajar sempat berhenti. Lalu saat lihat DJ Soda jadi semangat dan keterusan,” kata wanita berusia 28 tahun ini.
Dia mengatakan, DJ ini memiliki genre dan biasanya saat tampil, DJ akan membawakan genre yang tergantung permintaan dari klub.
Menurutnya, menjadi seorang DJ harus bisa semua genre.
Sementara untuk Chia biasanya menggunakan genre RNB dan EDM karena genre tersebut yang permintaannya paling banyak.
Baru 1,5 tahun menjadi DJ, ia sudah mendapatkan beberapa tawaran tampil di Batam dan Bali.
“Tergantung sih kalau seperti tahun baru private beda-beda (harganya). Range-nya di sekitaran Rp 3 juta sampai Rp 8 juta. Ini untuk per show satu jam. Terakhir tahun lalu masih ambil photoshoot biasanya temanya seperti pakai batik, casual sexy, seperti itu saja,” imbuhnya.
Untuk DJ yang menginspirasinya sudah pasti DJ Soda.
Sementara untuk DJ asal Indonesia ia mengakui terinspirasi juga dari Dinar Candy.
Untuk menjadi seorang DJ, Chia sebelumnya private dengan pembimbing DJ.
Kisah Model Cantik Patricia Imelda, Jajaki Dunia DJ di Bali, Sempat Mau Menyerah - Tribun Bali
Read More
No comments:
Post a Comment