TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sempat membicarakan soal penggabungan koalisi.
"Dalam pembicaraan berkembang, ada juga soal apa namanya gabung menggabungkan, lalu kemudian jodoh menjodohkan. Itu kan biasa," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Jakarta, Senin, 6 Maret 2023.
Seperti diketahui, Gerindra dan NasDem telah membentuk poros koalisi masing-masing. Gerindra bersama PKB membangun Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, sedangkan NasDem bersama Partai Demokrat dan PKS tengah mempersiapkan poros Koalisi Perubahan.
Dasco mengatakan, dalam pertemuan di Hambalang itu, Prabowo dan Surya Paloh sepakat untuk saling menghormati arah politik masing-masing dalam Pemilu 2024.
Dasco menjelaskan bahwa kedua pimpinan partai politik itu bersepakat untuk menjaga suasana damai dalam pesta rakyat lima tahunan pada 2024.
"Kedua partai sepakat membangun iklim yang sejuk dalam berkompetisi dalam Pileg maupun Pilpres 2024, walaupun masing-masing berlainan koalisi," kata dia.
Menurut Dasco, kehadiran Surya Paloh ke Hambalang merupakan kunjungan balasan. Sebelumnya, Prabowo telah mengunjungi Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat pada 1 Juni 2022.
Pertemuan antara Prabowo dan Paloh itu menyepakati untuk saling menghormati arah politik masing-masing dalam Pilpres 2024.
"Soal koalisi, soal capres, dan cawapres kita sudah sepakat menghormati keputusan politik masing-masing," kata Prabowo saat konferensi pers usai menerima kunjungan Surya Paloh di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad 5 Maret 2023.
Prabowo mengaku menghormati keputusan Surya Paloh yang telah mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden dari Partai NasDem bersama Partai Demokrat dan PKS.
Sebaliknya, Surya Paloh menyebut dirinya tetap memberi semangat kepada Prabowo yang sudah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden dari Partai Gerindra.
"Sekarang Mas Wowo (Prabowo) capres dari Gerindra, apa yang bisa dilakukan NasDem? Satu, bersikaplah betul-betul, memberikan spirit dan semangat bagi Mas Prabowo, sebagai satu sumbangsih persahabatan, menang kalah itu nanti urusan kedua," kata Surya Paloh.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menolak wacana untuk memasangkan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno dengan capres usungan Koalisi Perubahan Anies Baswedan.
Dia menyatakan Sandiaga akan tetap mengikuti keputusan Gerindra selama dia berada di partai itu.
"Soal Mas Sandi saya kira Mas Sandi sudah menjawab berkali-kali di semua forum, bahwa dia patuh dan akan menaati putusan partai," kata Prabowo.
Ia menegaskan bahwa Partai Gerindra sudah mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024. Sedangkan Anies Baswedan diusung sebagai Capres oleh Partai NasDem, Partai Demokrat dan PKS.
Pilihan Editor: Prabowo Subianto dan Surya Paloh Bertemu, Demokrat: Perkuat Kolaborasi Lintas Koalisi
Gerindra Sebut Prabowo dan Surya Paloh Sempat Bicara Pengabungan Koalisi - Nasional Tempo
Read More
No comments:
Post a Comment