LAHAT, KOMPAS.com- Kasus pembunuhan Ade Firmansyah (16) siswa SMA di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan yang ditemukan tewas dalam gorong-gorong usai dikabarkan hilang selama lima hari akhirnya terungkap.
Korban diketahui sempat diajak oleh dua pelaku yakni P (17) dan AN (18) untuk meminum miras sebelum kejadian dibunuh.
Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Herly Setiawan mengatakan, kedua tersangka P dan AN membunuh korban pada Minggu (26/11/2022).
Baca juga: Sepasang Pelajar Tewas Ditabrak Mobil Saat Berhenti di Atas Fly Over Pekanbaru
Mulanya kedua pelaku merencanakan aksi tersebut untuk mengambil motor serta handphone milik korban.
Kemudian, mereka pun mengajak korban ke kawasan Jalan Microwave Puncak Gugah, Kelurahan Gunung Gajah Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat untuk membeli miras.
Setelah itu, ketiga pemuda ini pun berpesta miras hingga pukul 03.00WIB.
"Saat itu korban masih duduk di atas motor. P bertugas memantau situasi lalu AN melakukam eksekusi terhadap korban," kata Herly, Minggu (4/12/2022).
Korban yang ditusuk di bagian dada langsung tersungkur ke tanah. Ia pun kemudian tewas karena mengalami luka parah.
Baca juga: Sepeda Motornya Hilang, Siswa SMA Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Diduga Korban Perampokan
Selanjutnya kedua tersangka pun memasukkan tubuh siswa SMA tersebut ke gorong-gorong untuk menyembunyikan jenazahnya.
"Kedua pelaku lalu mengambil handphone dan motor korban. Mereka adalah teman korban sendiri" ujar Herly.
Sebelum Dibunuh, Pelajar SMA Tewas di Gorong-gorong Sempat Diajak Mabuk Pelaku - Kompas.com - Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment