Polisi menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan balita Grace (2) hingga tewas oleh pria berinisial YA (31), yang merupakan pacar ibu sang balita. Ada 33 reka adegan yang diperagakan tersangka di Apartemen Kalibata City yang menjadi TKP penganiayaan tersebut.
Rekonstruksi digelar di kamar apartemen dan di lobi. Rekonstruksi di dalam kamar berlangsung terutup.
Wartawan hanya diperbolehkan meliput rekonstruksi di lobi Tower Jasmine. Di sini, diperagakan adegan ketika Grace dibawa tersangka YA dalam kondisi tak sadarkan diri.
YA sempat meminta tolong kepada petugas satpam sambil menggendong korban yang sudah tidak sadar. Ia meminta petugas medis menolong Grace.
"Saya minta tolong, medis... medis," kata YA dalam rekonstruksi.
Tersangka sempat meletakkan tubuh balita Grace (3) di meja warung Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. (Mulia Budi/detikcom)
|
Kemudian, pada adegan ke-30, YA meletakkan tubuh korban di atas meja sebuah warung di lantai dasar tersebut. Dalam rekonstruksi itu, terungkap ada saksi lain yang disebut paham terkait kesehatan medis.
Saksi itu tak dihadirkan lantaran tidak berada di Jakarta. Saksi itu meminta YA membopong tubuh korban agar posisi kepala korban tidak berubah.
Adegan ke-31 memperlihatkan YA membopong korban menuju taksi untuk dibawa menuju rumah sakit. YA mengangkat tubuh korban dari meja tersebut.
Kemudian, pada adegan ke-32, YA berjalan menuju taksi. Petugas satpam apartemen yang merupakan salah satu saksi di kasus tersebut juga tampak membukakan pintu taksi.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Simak Video: Pria Siksa Balita Grace hingga Tewas Terekam CCTV, Korban Terkulai
Rekonstruksi Pembunuhan Balita Grace, Pelaku Sempat Teriak Minta Tolong - detikNews
Read More
No comments:
Post a Comment