Wali Kota Blitar Santoso menceritakan keberingasan perampok yang menyatroni rumah dinasnya. Perampok tersebut sempat mengancam akan menelanjangi istrinya.
Kejadian itu terjadi saat perampok meminta Santoso menunjukkan brankas. Santoso tidak mempunyai brankas. Namun, para perampok tidak percaya dengan ucapan Santoso.
"Pelaku sempat ngomong kalau tidak segera memberitahukan (brankas), istri saya mau ditelanjangi," cerita Santoso kepada wartawan, Selasa (13/12/2022).
Saat itu, Santoso hanya memikirkan keselamatan istrinya. Dia lantas menunjukkan letak barang berharga yang ternyata disimpan di dalam lemari.
"Dia ngancam seperti itu. Saya berpikir bagaimana keselamatan istri saya. Kok dia sampai melakukan seperti itu, nggak baik," ungkap Santoso.
Setelah tahu lokasi penyimpanan barang berharga, perampok mengobrak-abrik isi lemari. Mereka kemudian mendapatkan uang Rp 400 juta dan sejumlah perhiasan berharga.
Diberitakan sebelumnya, kawanan perampok menyatroni rumdin wali kota Blitar, Senin (12/12). Mereka menyekap 5 orang, antara lain wali kota, istri wali kota, dan 3 petugas Satpol PP penjaga pos.
Menurut polisi, perampok berjumlah 4-5 orang. Mereka naik mobil pelat merah. Setelah menyekap petugas jaga, mereka masuk ke rumdin lewat pintu samping dan mengambil DVR CCTV.
Simak Video "Perampokan di Rumdin Walkot Blitar Jadi Atensi Nasional"
[Gambas:Video 20detik]
(fat/dte)
Perampok Sempat Ancam Akan Telanjangi Istri Wali Kota Blitar - detikcom
Read More
No comments:
Post a Comment