Rechercher dans ce blog

Tuesday, November 15, 2022

Sudah Ditahan, Tersangka Atap Ambruk SD Muhammadiyah Bogor Sempat Datangi Keluarga Korban untuk Berdamai - Kompas.com - Kompas.com

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Polisi resmi manahan dua tersangka kasus ambruknya atap tiga ruangan di SD Muhammadiyah Bogor, Kapanewon Playen, Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Para tersangka sempat mendatangi orang tua korban untuk perdamaian. Namun hal itu malah membuat S ibu korban trauma.

"Sudah (ditahan), mulai  Senin (14/11/2022) kemarin," kata Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri saat ditemui usai bersilaturahmi dengan kelurga korban meninggal SD Muhammadiyah Bogor, di Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen, Selasa (15/11/2022).

Baca juga: Atap Ambruk, Murid SD Muhammadiyah Alami Trauma Takut ke Sekolah

Edy mengatakan, pihaknya terus melakukan penyelidikan dan masih mengembangkan kasus ini. Untuk sementara masih dua orang yang ditetapkan tersangka.

"Belum (ada tambahan tersangka), masih dalam penyidikan," kata dia.

Perlu diketahui polisi menetapkan B dan K dalam kasus atap ambruk SD Muhammadiyah Bogor pada Selasa (8/11/2022) lalu. Akibat peristiwa ini 11 murid mengalami luka, dan seorang lainnya berinisial F (12) meninggal dunia.

Keluarga korban, Gunadi mengatakan, pihaknya pada hari Minggu (13/11/2022) didatangi orang yang mengaku bernama K.

"Awalnya silaturahim lalu menyampaikan surat pernyataan ini bahwa ibu FA disuruh tanda tangan. Tapi ibu FA tidak berani karena belum bisa berpikir apa pun, masih berkabung," kata Gunadi.

Saat itu K yang datang bersama istri diantar beberapa orang. Adapun surat tersebut ada tiga lembar, di mana masing-masing adalah surat pernyataan perdamaian.

"Isinya yang mengetik sana, di sini cuma menerima saja. Dari sana sudah ada tanda tangan dan bagian tanda tangan ibu F ada materainya tapi belum ditandatangani," kata Gunadi.

Baca juga: Update Kasus Ambruknya Atap SD Muhammadiyah yang Tewaskan 1 Siswa, 2 Pemborong Jadi Tersangka

"Ini sangat menggangu karena malah menambah beban, saat ini malah jadi trauma, takut sampai susah tidur juga," kata dia.

Paman dari ibu korban, Bambang Guntawan menambahkan, kedatangan orang yang mengaku K ini hanya sekali untuk meminta tanda tangan. Orang tersebut berpesan jika sudah ditandatangani nantinya surat tersebut akan diambil.

"Ngobrol sebentar dan minta tanda tangan ini, hanya gitu. Tapi karena ponakan saya tidak bisa ngomong (karena bingung), saya jawab maaf tidak bisa sekarang karena kondisi yang bersangkutan masih drop," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Sudah Ditahan, Tersangka Atap Ambruk SD Muhammadiyah Bogor Sempat Datangi Keluarga Korban untuk Berdamai - Kompas.com - Kompas.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Sempat Berdinding Kayu dan Tak Layak, Ini 8 Potret Kondisi Terbaru Rumah Melly Lee di Kampung Halaman - Kini … - KapanLagi.com

Sebelumnya kondisi kediaman Melly Lee di kampung halaman banyak mendapat sorotan. Jauh sebelum tenar Melly dan keluarga hanya tinggal di s...