Saddil Ramdani mengakui dirinya belum dalam kondisi prima 100 persen jelang laga FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (24/9).
Pemain Sabah FC tersebut sempat diserang demam saat bergabung dengan Timnas Indonesia. Itu mengapa Saddil tak bisa langsung berlatih sejak hari pertama pemusatan latihan Timnas Indonesia di Bandung, Jawa Barat.
"Sekarang saya belum tahu pasti [main atau tidak] karena semua tergantung dari coach dan saya baru awal latihan. Itu kemarin saya memang ada demam dan sakit, jadi sekarang ini butuh penyesuaian dan pengembalian fisik," kata Saddil.
Namun demikian pemain asal Raha, Sulawesi Tenggara tersebut tak pernah menolak tampil. Jika pelatih merasa tenaganya dibutuhkan saat melawan Curacao, Saddil tak ragu untuk memberikan kemampuan terbaiknya.
"Kami pastinya percaya coach [Shin Tae Yong] karena kami sendiri sebagai pemain pastinya hanya bisa mempersiapkan diri dengan maksimal siapapun lawannya. Yang terpenting kami harus menampilkan yang terbaik dan bekerja keras," ucap Saddil.
Peran Saddil di Timnas Indonesia arahan Shin Tae Yong cukup vital. Dalam SEA Games 2021 (2022) misalnya, Saddil tetap jadi tumpuan meski tak bisa tampil penuh karena harus membela klub di tengah jadwal SEA Games.
Selama 2022 Saddil sudah empat kali membela Timnas Indonesia. dari empat kesempatan itu, pemain 22 tahun ini menciptakan gol pertamanya untuk Timnas. Gol itu tercipta dalam pertandingan Nepal di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Kalaupun Saddil harus disimpan, Shin masih punya pemain lain yang kualitasnya tak jauh berbeda, yakni Egy Maulana, Witan Sulaeman, Yakob Sayuri, dan Marselino Ferdinan. Keempat pemain ini dalam kondisi siap tempur.
(abs/ptr)Sempat Demam, Saddil Diragukan Tampil di Indonesia vs Curacao - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment