MADIUN, KOMPAS.com- Kasat Lantas Polres Madiun Kota berjabat tangan dan berpelukan dengan wartawan di Kota Madiun, Jawa Timur bernama Jumali, Selasa (22/8/2022).
Pelukan dalam forum mediasi tersebut mengakhiri kasus istri Kasat Lantas yang tak sengaja terpegang oleh Jumali, beberapa waktu lalu.
Saat itu, Kasat Lantas marah, mencopot seragam dinasnya, dan menuding Jumali melecehkan sang istri.
Baca juga: Kasus Istri Kasat Lantas Terpegang Wartawan di Madiun Berakhir Damai
Berdamai
Kasat Lantas Polres Madiun Kota AKP Dwi Jatmiko mengaku tidak akan mempermasalahkan peristiwa kesalahpahaman tersebut.
"Ke depan kami tidak akan mempermasalahkan sesuatu terhadap kejadian kemarin," kata Dwi, Selasa.
Baca juga: 590 Petani Diperiksa Maraton Terkait Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi di Madiun
Dia pun berterima kasih pada sejumlah pihak yang melakukan mediasi hingga terwujud perdamaian.
"Terima kasih Pak Kapolres, Pak Wakapolres, dan Ketua PWI. Kami sudah dipertemukan di dalam satu ruangan yang sangat damai," paparnya.
Sementara itu, wartawan bernama Jumali juga menegaskan bahwa keduanya sudah saling memaafkan.
Perbaiki hubungan
Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono mengaku perdamaian tersebut disepakati setelah pihaknya menggelar mediasi yang disaksikan langsung oleh Ketua PWI Madiun dan puluhan wartawan, Selasa (23/8/2022) sore.
Semua pihak kini sepakat menyatukan kembali hubungan yang retak antara polisi dan wartawan.
"Hari ini kita mengadakan pertemuan dengan rekan semua. Pertemuan ini untuk menjalin hubungan kembali, karena atas kesalahpahaman kemarin retak. Dan menurut saya kita harus kembali bersatu sesuai tugas pokok dan fungsinya," kata Suryono.
Marah dan copot baju dinas
Sebelumnya, keributan terjadi seusai seorang wartawan bernama Jumali meliput upacara HUT ke-77 RI di Alun-alun Kota Madiun, Rabu (17/8/2022).
Jumali yang hendak jatuh tak sengaja memegang pantat istri Kasat Lantas.
"Saya refleks mencari pegangan, ada dekorasi hiasan tapi tidak permanen begitu, saya mau sentuh mau jatuh, saya sentuh lagi di sebelahnya ternyata ada Ibu (istri Kasat Lantas Polres Madiun)," kata Jumali.
Hal itu membuat Kasat Lantas AKP Dwi marah hingga mencopot seragam dinasnya. Dia menuding Jumali melakukan pelecehan pada sang istri.
"Dia (wartawan) tinggal ngakui saya pegang pantatnya. Ini istri dan saya jaga. Ini tanggung jawab saya. Istri saya dipegang. Tinggal dia minta maaf sama saya kok susah sekali. Dan ayahnya dia menitipkan kepada saya," ujar Kasat Lantas dengan nada tinggi saat itu.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor : Andi Hartik)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Saat Kasat Lantas Madiun Berpelukan dengan Wartawan yang Sempat Dituding Lecehkan Istrinya - Kompas.com - Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment