Penulis : Muhammad Fajar Fadhillah
JAKARTA, KOMPAS TV – Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo ungkapkan momen di mana Bharada E atau Eliezer akhirnya mengaku diperintah menembak oleh Ferdy Sambo.
Bharada E mengubah keterangan dari skenario awal yang terungkap dipublik setelah Polri membentuk tim khusus dalam kasus ini.
“Tim Itsus ini mendapatkan beberapa keterangan dari saksi yang diperiksa duluan,” papar Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo.
Baca Juga: Polisi Akan Periksa Istri Ferdy Sambo untuk Kuak Motif Pembunuhan Brigadir J
“Dari saksi saksi tersebut, ada indikasi bahwa pelakunya adalah RE atau Bharada E, dan dalam tanda kutip bisa dilakukan juga atas perintah saudara FS,” lanjutnya.
Kemudian, Itsus meneruskan keterangan tersebut pada penyidik yang memeriksa Bharada E.
Dari pendalaman tersebut, akhirnya Bharada E mengubah keterangan dan mengaku diperintah menembak oleh Ferdy Sambo.
“Penyidik mendalami lagi, pemeriksaan tehradap saudara Bharada E,” ungkap Dedi.
“Bharada E akhirnya mengakui, tapi dia minta perlindungan, 'Apabila saya mengungkapkan, tolong saya dilindungi.' Oke setuju,” lanjutnya.
Dedi pun mengungkapkan bahwa sebelum akhirnya Bharada E mengubah keterangan dan mengaku diperintah menembak oleh Sambo, Bharada E menghubungi orangtuanya.
“Baru Bharada E menyebutkan, bahwa dia melaksanakan penembakan atas perintah saudara FS,” tutur Dedi.
Video Editor: Vila Randita
Polri Ungkap Momen Bharada E Mengaku Diperintah Menembak oleh Ferdy Sambo, Sempat Hubungi Ortu - Kompas TV
Read More
No comments:
Post a Comment