JAKARTA, iNews.id - Perubahan bentuk wayang konon dicetuskan oleh Sunan Kalijaga saat memulai peresmian Masjid Agung Demak. Saat itu terjadi perdebatan panjang antara Sunan Kalijaga dengan Sunan Giri mengenai bentuk wayang.
Diceritakan, jika bentuk wayang kulit amat menyerupai manusia dan binatang. Hal itu yang disebut Sunan Giri tak boleh dan haram dipertunjukkan karena menyerupai makhluk hidup.
Lantas Sunan Kalijaga sebagaimana dikutip dari buku "Sunan Giri" dari tulisan Umar Hasyim mengusulkan pada sidang dan rapat bersama Walisongo merubah bentuk wayang untuk dipentaskan di peresmian Masjid Agung Demak.
Sunan Kalijaga lantas mengubah bentuk wayang yang menyerupai makhluk hidup, menjadi wujud yang tidak mirip manusia lagi. Bahkan jika dilihat wujudnya jauh dari menyerupai bentuk manusia. Tentunya dengan perubahan wujud wayang ini sedemikian rupa ini agar tidak haram lagi.
Para wali pun konon masih terdiam saja, karena memang disengaja oleh Sunan Kalijaga bahwa para wali tidak akan diberi kesempatan untuk berbicara sebelum Sunan Kalijaga selesai di dalam memberi penjelasan tentang pendiriannya.
"Dan bukankah wayang yang telah kita ubah ini tipis, bukan berbentuk seperti manusia? Seandainya manusia bentuknya seperti wayang ini tentulah aneh dan sangat menggelikan, sebab tangan wayang ini panjang melambai sampai kaki," kata Sunan Kalijaga di hadapan para wali.
"Demikian pula bentuk hidung, mata, dan lehernya, adalah sangat aneh bila ada manusia yang berbentuk semacam ini," ujarnya lagi.
Editor : Nani Suherni
Kisah Sunan Kalijaga Ubah Bentuk Wayang, Para Walisongo sempat Dibuat Bungkam - INews Jateng
Read More
No comments:
Post a Comment