Harianjogja.com, JOGJA—Kasus harian Covid-19 di DIY sempat naik di atas 20 kasus. Pemda DIY menyatakan kenaikan itu merupakan hasil skrining dari sekolah di kabupaten Bantul.
DIY mencatatkan penambahan 24 kasus pada Sabtu (28/5/2022) terdiri atas Bantul 22 kasus dan Gunungkidul dua kasus. Kemudian pada Minggu (29/5/2022) tambah 14 kasus terdiri atas Bantul 12 kasus dan Sleman ada dua kasus. Kenaikan selama dua hari tersebut tergolong tinggi dibandingkan selama sebulan terakhir di mana kasus harian di DIY sebagian besar di bawah 10 kasus. Bahkan pernah mencatatkan nol kasus pada 23 Mei 2022.
Advertisement
BACA JUGA: Proyek Infrastruktur Masif, Ruang Hidup Warga Marjinal di DIY-Jateng Terancam
Kabag Humas Biro UHP Setda DIY Ditya Nanaryo Aji menjelaskan kenaikan selama dua hari tersebut merupakan hasil pemeriksaan secara acak yang dilakukan Dinas Kesehatan Bantul dengan menyasar sekolah. Adapun yang dites mulai dari guru, siswa dan tenaga kependidikan di lingkungan sekolah. "Jadi penambahan kasus itu karena dilakukan surveilans yang dilakukan Dinas Kesehatan dengan menyasar sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka," katanya, Senin (30/5/2022).
Ia menyatakan semua yang dinyatakan positif tanpa gejala sehingga langsung diminta isolasi mandiri di rumah. Pengambilan sampel swab secara acak di sekolah itu merupakan tindak-lanjut dari Instruksi Kemenkes bahwa agar dilakukan surveilans. Dari 384 orang dari delapan sekolah diketahui ada 30 yang dinyatakan positif.
"Ini instruksi Pusat melalui surveilans Dinkes DIY pada bulan Ramadan April kemarin agar dilaksanakan setelah Lebaran. Pelaksanaan melalui koordinasi dengan institusi pendidikan supaya tidak mengganggu jadwal kegiatan pendidikan," katanya.
BACA JUGA: Suhu Pagi Hari di Sleman Semakin Dingin
Setelah adanya peningkatan kasus tersebut, proses pembelajaran tatap muka tetap digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Adapun penambahan kasus harian pada Senin (30/5/2022) Covid-19 DIY bertambah satu kasus dari Bantul. BOR kritikal tercatat 10,26% dan nonkritikal 4,68%.
Advertisement
Sempat Terjadi Kenaikan Kasus Covid-19 DIY, Ini Penyebabnya - harianjogja.com
Read More
No comments:
Post a Comment