"Tidak mau (trauma kembali ke Papua)," kata Anwar saat ditemui detikSulsel di Pallangga, Gowa, Senin (16/5/2022).
Kondisi Anwar kini memprihatinkan. Pasalnya dia tidak lagi bisa menggerakkan kaki dan tangannya.
"Cuma kaki dua dan tangan satu tidak goyang. Iya (lumpuh pasca operasi)," kata Anwar.
Sejauh ini, Anwar menjalani pengobatan dengan cara terapi agar tubuhnya bisa kembali normal. Biaya terapinya ditanggung oleh pemerintah.
"Biar juga biaya pengobatan (ditanggung pemerintah)," jelasnya.
Anwar Sauki Daeng Paewa sempat koma karena penembakan itu. Beruntung korban sudah kembali ke rumahnya di Kampung Jatia, Dusun Ta'bang Desa Julukanai, Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa.
Meski lumpuh, Anwar mengaku tetap bersyukur. Kondisinya bisa dikatakan lebih baik karena seorang rekannya bernama Saleno Lolo yang juga jadi korban penembakan meninggal dunia.
"Baik ji. Normal," ujar Anwar.
Sebelumnya, Anwar Sauki diserang di Kampung Lumbuk Distrik Tinggi Nambut, Selasa (12/4) sekitar pukul 10.00 WIT. Saat dalam perjalanan pulang, korban tiba-tiba diserang orang tak dikenal (OTK).
Anwar sempat kritis di rumah sakit usai penembakan itu. Korban juga sempat tertahan karena pihak keluarga kini kesulitan memenuhi biaya pengobatan dan rencana pemulangan korban.
Simak Video "Serda Rizal Gugur Ditembak KKB Papua, Rumah Duka Diselimuti Isak Tangis"
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/hmw)
Sempat Kritis-Lumpuh Usai Diserang KKB, Warga Gowa Trauma Merantau ke Papua - detikcom
Read More
No comments:
Post a Comment