JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan Gantung Gladak Perak kini sudah kembali dibuka untuk akses masyarakat di dua kecamatan yaitu Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro.
Infrastruktur konektivitas ini sempat ditutup lantaran terjadi tanah longsor di titik-titik kawasan jembatan pada 11 Mei 2022.
Pada dasarnya, Jembatan Gantung Gladak Perak tidak mengalami kerusakan. Hanya, tebing di sisi Pronojiwo mengalami longsor.
"Namun, beberapa waktu lalu, salah satu tebing dari Pronojiwo mengalami sedikit longsoran tanah dan batu," ungkap Sekretaris Camat Candipuro Abdul Aziz dikutip dari Antara, Selasa (24/5/2022).
Sekarang, sisi tersebut sudah bisa dibilang stabil. Sehingga, masyarakat bisa melintas sepanjang tidak turun hujan yang mungkin dapat mengakibatkan tebing kembali longsor.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat melintasi jembatan gantung Gladak Perak terutama saat hujan mengguyur di kawasan setempat," sambung Abdul.
Baca juga: Tengah Dibangun Jembatan Gladak Perak Darurat, Rampung 20 April
Abdul mengatakan, di sekitar jembatan gantung Gladak Perak memang rawan terjadi longsor saat hujan mengguyur Candipuro atau Pronojiwo.
Jadi, jika terjadi longsoran tanah atau batu di sekitarnya, maka jembatan sementara akan kembali ditutup.
Abdul mengutarakan, penutupan sementara jembatan gantung beberapa waktu lalu bertujuan menjaga dan mengantisipasi timbulnya korban.
Selama tidak ada potensi longsoran batu, maka masyarakat masih diperkenankan untuk melintasi jembatan gantung itu.
Sempat Ditutup karena Longsor, Jembatan Gantung Gladak Perak Kembali Dibuka - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment