Laksmi Shari De-Neefe Suardana mengaku masih tidak menyangka dirinya mengenakan mahkota plus selempang Puteri Indonesia 2022. Di malam final ajang bergengsi yang digelar semalam, Laksmi mengaku pikirannya sempat kosong atau 'blank'.
"Kemarin sempat speechless dan blank sejujurnya karena benar-benar enggak nyangka," ujar Laksmi dalam wawancara eksklusif bersama CNNIndonesia.com, Sabtu (28/5).
Beruntung, momen 'blank' tak tahu apa yang harus dilakukan ini cuma berlangsung sekejap.
Laksmi mengaku dirinya adalah orang yang berpikir ke depan termasuk apa yang perlu dilakukan, pelatihan seperti apa yang diperlukan, juga kewajiban yang harus dipenuhi sebelum benar-benar siap ke ajang kecantikan bergengsi dunia Miss Universe 2022.
Ia mengaku begitu kewalahan dengan berbagai pikiran yang muncul di kepala. Namun ini semua demi mewujudkan harapan bisa memberikan yang terbaik buat Indonesia.
"Saya ingin ke sana sebagai wakil terbaik yang saya bisa," imbuhnya.
Menilik ke belakang, sebenarnya turut berpartisipasi dalam ajang kecantikan (beauty pageant) sama sekali tidak masuk dalam daftar impiannya.
Laksmi bercerita sewaktu kecil dirinya memang tidak asing dengan kontes Puteri Indonesia. Ia kerap menyaksikan kontes ini di televisi.
"Di rumah my mbok (asisten rumah tangga) bilang 'Oh mungkin Laksmi bakal jadi Puteri Indonesia berikutnya'. Tapi setelah itu enggak pernah kepikiran. Jadi itu tidak pernah jadi mimpi saya," ujarnya.
Kemudian pertemuan dengan perempuan-perempuan yang menyukai dunia beauty pageant membuatnya terpanggil buat turut serta.
"Mereka bilang, 'kamu seharusnya mencoba. Kami percaya kamu, kami pikir kamu bisa menang'," ujarnya.
Rupanya Laksmi tidak kehilangan motivasi selepas dinobatkan sebagai perwakilan Bali untuk ajang Puteri Indonesia 2022. Bertemu 43 finalis lain dari berbagai provinsi di Indonesia justru mampu membakar semangatnya.
"[Saya] mewakili Bali dan Ubud karena belum pernah ada Puteri Indonesia dari Ubud. Jadi saya bangga berada di ajang ini. Saya tidak merasa terintimidasi karena saya mewakili satu pulau di Indonesia dengan keunikannya," katanya sumringah.
Kini tanggung jawab Laksmi berbeda. Dia bakal menjadi wakil Indonesia dalam Miss Universe 2022. Membawa nama Indonesia memang bukan hal mudah apalagi nantinya akan bersaing dengan puluhan kontestan lain dari berbagai belahan dunia.
Persiapan matang mutlak diperlukan. Namun dari sekian banyak yang perlu disiapkan, apa yang menurut Laksmi paling penting?
"Terpenting itu buat saya [yakni] memahami tentang Indonesia karena saya melihat diri saya seperti pohon di mana akar saya adalah indonesia tapi cabang saya adalah internasional," ungkapnya.
Ia memberikan perumpamaan demikian sebab sejak lahir hingga usia 16 tahun, Laksmi bertumbuh di Ubud, Bali. Kemudian ia melanjutkan studi di Australia selama empat tahun lalu ke Italia selama empat tahun pula. "Saya sudah sedikit banyak berkeliling dunia," katanya.
"Saya kembali ke Indonesia untuk mewakili negara saya jadi yang terpenting buat saya untuk bisa mewakili Indonesia di panggung internasional dan membawa negara kita ke panggung internasional," katanya bersemangat.
(els/sfr)Cerita Laksmi Suardana Terpilih Puteri Indonesia 2022: Sempat 'Blank' - CNN Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment