Sempat Merah, IHSG Dibuka Bergerak Liar Hari Ini - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka terkoreksi 0,31% di level 7.251,98 pada perdagangan Jumat (22/4/2022).

Hingga pukul 09.09 WIB, IHSG terpantau bangkit ke zona hijau naik 0,06% di level 7.280,86. Sementara itu inflow masih terus berlanjut ke pasar ekuitas domestik. Asing kembali mencatatkan net buy sebesar Rp 186 miliar di pasar reguler pagi ini.

Saham yang paling banyak diborong asing adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan net buy masing-masing sebesar Rp 55 miliar dan Rp 26 miliar.

Sementara itu saham yang paling banyak dilepas asing adalah saham PT Indosat Tbk (ISAT) dan saham PT Bukalapak.com (BUKA) dengan net sell sebesar Rp 6 miliar dan Rp 5 miliar.

Bursa saham Wall Street ditutup berjatuhan pada perdagangan Kamis waktu setempat. Investor merespons negatif dari melonjaknya kembali imbal hasil (yield) surat utang pemerintah AS tenor 10 tahun.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup ambles 1,05% ke level 34.792,76. Sementara S&P ambruk 1,47% ke level 4.393,7 dan Nasdaq Composite anjlok 2,07% ke posisi 13.174,65.

Melonjaknya kembaliyieldTreasury tenor 10 tahun terjadi di tengah prospek pengetatan kebijakan moneter bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang akan semakin agresif untuk membendung inflasi.

Prospek tersebut semakin jelas setelah Ketua The Fed, Jerome Powell dalam pidatonya di Forum IMF tentang Ekonomi Global mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga yang lebih besar mungkin akan datang bulan depan.

"Pantas dalam pandangan saya untuk bergerak sedikit lebih cepat dalam menaikkan suku bunga. Saya juga berpikir ada sesuatu yang bisa dikatakan untukfront-end loadingsetiap akomodasi yang dianggap tepat. ... Saya akan mengatakan 50 basis poin akan dibahas untuk pertemuan Mei," kata Powell dalam Forum IMF.

Di lain sisi, pelaku pasar juga perlu memantau terkait perkembangan dari perang Rusia-Ukraina. Sebelumnya pada Kamis kemarin, Rusia telah menetapkan ultimatum baru untuk merebut kota Mariupol yang telah hancur, di mana pasukan Ukraina dan ratusan warga sipil Ukraina bersembunyi di pabrik baja Azovstal.

Sementara itu, para pejabat di Ukraina terus menyerukan lebih banyak dukungan senjata dan pengiriman yang lebih cepat karena Rusia mulai mengintensifkan bom di Donbas.

Di Indonesia, data yang akan dirilis pada hari ini yakni data uang beredar M2 untuk periode Maret 2022.

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]

(trp/trp)

Adblock test (Why?)

Sempat Merah, IHSG Dibuka Bergerak Liar Hari Ini - CNBC Indonesia
Read More